Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim Wamena Ingatkan Anggota Baru Tak Jual Senjata dan Amunisi secara Ilegal

Kompas.com - 19/07/2022, 19:04 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com- Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip mengingatkan kepada anggota TNI yang baru untuk tidak menjual senjata dan amunisi secara ilegal.

Hal ini diungkapkan Letkol Cpn Athenius Murip, di sela-sela memimpin upacara penerimaan anggota baru di lapangan apel Makodam 1702/Jayawijaya di Jalan Yos Sudarso Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: 2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penjualan Amunisi dengan ASN Nduga

Murip mengingatkan kepada seluruh anggota TNI yang baru, terutama di Kodim 1702/Jayawijaya untuk tidak menjadi pengkhianat dalam satuan selama bertugas sebagai prajurit TNI di Papua.

“Saya tekankan kepada seluruh anggota baru, jangan pernah menjadi pengkhianat dalam satuan. Jadilah kesatria pelindung rakyat sesungguhnya,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

“Jangan pernah sekali-kali menjual senjata atau pun amunisi, karena akan berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain,” lanjutnya.

Baca juga: Selain di Jayapura, Oknum ASN Pemkab Nduga Sempat Beli Amunisi di Papua Nugini

Murip berharap, anggota baru dapat segera beradaptasi setelah bergabung dengan satuan territorial, Mereka diharapkan menguasai wilayah serta menjalin kerja sama yang baik dengan aparat pemerintah dan masyarakat.

“Saya minta anggota baru segera beradaptasi di lapangan serta menjunjung tinggi kehormatan satuan di mana pun berada saat bertugas di lapangan,” ucapnya.

Baca juga: Oknum ASN Nduga Bawa Rp 450 Juta untuk Beli Amunisi yang Dipasok ke KKB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com