"Insiden penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB ketika suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya," jelasnya saat di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).
Dia menyebut, ada dua proyektil yang mengenai tubuh korban. Satu proyektil bersarang di tubuh korban.
Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Terduga Pelaku Terekam CCTV, Polisi: 4 Orang, Naik 2 Motor
Kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.
"Korban sudah diikuti pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata dia.
Irwan menyebut, pelaku kemungkinan berjumlah lebih dari dua orang.
Hal itu berdasarkan keterangan beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian yang menyebut ada dua kendaraan yang dicurigai sebagai pelaku.
"Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang," ujarnya.
Sementara itu Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, motif di balik penembakan tersebut adalah pembegalan.
"Motif penembakan tersebut yakni adalah pembegalan," kata Bambang,
Triyanto asalah satu di antara warga yang mendengar adanya suara letusan senjata setelah adzan Dhuzur.
Dirinya mendengar letusan senjata sebanyak satu kali.
"Saya waktu itu belum keluar rumah.
Tapi dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," tutur dia.
Baca juga: Kronologi Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Diikuti Pelaku Setelah Jemput Anak
Dia membenarkan berdasarkan rekaman CCTV korban ditembak di depan rumahnya. Saat kejadian korban sempat masuk rumah.
"Yang nembak berdasarkan cctv menggunakan sepeda motor," ujarnya.