Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Terkait Jatuhnya Pesawat TNI di Blora

Kompas.com - 19/07/2022, 08:53 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle di hutan wilayah Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.

Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Basarnas, BPBD, dan pihak kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, sempat terdengar suara gemuruh yang cukup kencang, yang didengar oleh warga sekitar.

"Iya dengar suara gemuruh pesawat terus ada ledakan," ucap salah seorang warga, Galiman, saat ditemui wartawan di sekitar TKP pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Dandim Ungkap Kondisi Jenazah

Setelah mendengar adanya ledakan yang sangat kencang, warga sekitar kemudian berbondong-bondong mencari lokasi ledakan tersebut.

"Lokasinya di tengah-tengah hutan," kata dia.

Setelah sampai di lokasi, kondisi pesawat tersebut telah hancur.

"Terus saya lihat ke sini, tiba-tiba di sini sudah hancur semua," ujar dia.

Menurut dia, tidak hanya ada satu pesawat yang berada di kawasan hutan tersebut.

"Kemungkinan ada dua pesawat, terus yang satu jatuh, terus ada lagi mungkin cari temannya kok enggak ada, terus balik lagi ke Madiun," terang dia.

 

Dirinya juga menambahkan, kawasan hutan Nginggil sering digunakan oleh TNI AU untuk latihan terbang.

"Kawasan ini sering digunakan untuk latihan pesawat tempur karena kondisi hutannya yang tidak terlalu banyak pohon tinggi," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, tempat jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU jauh dari permukiman.

Baca juga: Cerita Warga Usai Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Hutan Pertapan Blora

Jarak dari permukiman ke lokasi kejadian sekitar 3 kilometer dengan kondisi geografis yang cukup terjal.

Selain itu, di sekitar TKP juga terdapat lembah yang cukup curam.

Sebuah helikopter tampak mendarat di lokasi kejadian pagi ini.

Diketahui, pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W mengalami kecelakaan saat latihan night tactical intercept.

Pesawat dengan tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB.

Kemudian, pilot pesawat T-50i Golden Eagle terakhir melakukan kontak dengan flight director pada pukul 19.25 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com