LAMPUNG, KOMPAS.com- Puluhan warga di Kabupaten Pesawaran, Lampung, mengalami keracunan makanan usai menyantap mi ayam ketika menghadiri pengajian.
Keracunan terjadi diduga akibat bahan mi ayam yang tidak layak makan.
Peristiwa ini terjadi di Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran pada Jumat (15/7/2022) siang.
Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Tol Pekanbaru-Dumai
Wakil Kepala Badan Pembinaan Desa (BPD) Lumbirejo Luken Sumarno membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar ada puluhan warga yang mengalami keracunan," kata Luken saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
Peristiwa ini berawal saat warga setempat menghadiri acara pengajian yang digelar oleh salah satu warga.
Sebagai panganan dalam pengajian tersebut, tuan rumah menyajikan mi ayam. Mulanya setelah warga memakan mi ayam tersebut tidak ada gejala keracunan.
Baca juga: 14 Warga TTS Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Jamur, 2 Orang Sempat Kritis
Namun, beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, sejumlah warga melaporkan mengalami muntah-muntah, pusing, mual hingga mencret.
"Ternyata jumlah warga yang mengalami gelaja yang sama mencapai puluhan," kata Luken.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran Pratomo Widodo mengatakan jumlah warga yang mengalami gejala keracunan lebih dari 30 orang.
"Gejalanya sama, muntah, mual, mencret saat buang air besar dan pusing," kata Pratomo.
Dia menambahkan, beberapa warga kondisinya sudah membaik setelah dirawat di puskesmas terdekat dan ditangani tim medis.
Baca juga: 49 Warga Kota Solo Diduga Keracunan Massal saat Buka Bersama di Masjid
Sedangkan untuk penyebabnya, Pratomo mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel dari mi ayam yang disantap oleh warga.
"Sudah kita ambil sampelnya, nanti akan dilakukan penelitian untuk mencari penyebabnya bisa menimbulkan keracunan," kata Pratomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.