Theo mengatakan, proses evakuasi mulai dilakukan dari 6.30 WIB dan korban baru bisa diangkat pukul 08.30 WIB, sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Bangunan roboh dan jebol terjadi sejumlah lokasi, di antaranya di Gang Pancoran RT 03 RW 08 Kelurahan Semplak; RT 01 RW 02 Kelurahan Kedung Halang; Kampung Salabenda RT 05/04, Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal dan; di RT 05 RW 08 Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara.
Hujan deras yang menerjang hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap, Jumat (15/7/2022) malam.
Laporan sementara, banjir di Garut tersebut merendam ratusan rumah di dua kecamatan, yakni Tarogong Kidul dan Garut Kota.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta BPBD lebih dulu melakukan evakuasi warga yang terdampak.
"Banyak rumah yang terendam, evakuasi dulu orang, baru yang lainnya, selamatkan dulu (jiwa) baru yang lainnya menyusul," ujarnya dilansir dari Tribun Jabar.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman mengatakan ada dua desa di wilayahnya yang terdampak banjir yakni Desa Haurpanggung dan Desa Sukakarya.
"Ketinggian air dua meter, lokasinya sangat dekat dengan Sungai Cimanuk," ujarnya.
Ia menyebutkan banjir tersebut dipicu oleh tingginya curah hujan yang terjadi dari Jumat sore hingga malam.
"Ratusan rumah terendam, saat ini sedang fokus evakuasi korban terdampak," ucapnya.
Akibat dari banjir tersebut sejumlah wilayah di kawasan perkotaan juga mengalami pemadaman listrik sementara.
Selain di wilayah perkotaan, banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah Bayongbong, Cisurupan dan Cikajang.
Beberapa permukiman warga di wilayah selatan dilaporkan terendam banjir.
Air Sungai Cimanuk meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut dan hampir merata di seluruh kecamatan di kabupaten itu, Jumat (15/7/2022) pukul 22.00 WIB.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan saat ini ada dua kecamatan yang terdampak banjir yaitu Garut Kota dan Tarogong.