Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Keluarga Brigadir J Kembali Normal Usai Diretas, tetapi Masih Ada Kejanggalan

Kompas.com - 16/07/2022, 07:28 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beberapa hari diretas, ponsel keluarga Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali normal, Kamis (14/7/2022).

Sebelumnya,5 ponsel keluarga Brigadir J diretas pasca-baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Kelima handphone atau ponsel itu tidak bisa mengakses Facebook dan WhatsApp (WA) setelah pihak keluarga memakamkan Brigadir J pada Senin (11/7/2022) malam.

Kini 5 ponsel tersebut sudah kembali normal. Namun, pihak keluarga menemukan kejanggalan.

Baca juga: HP Keluarga Brigadir J Diretas, Ternyata Ada Pesan yang Dihapus

Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir J menyebutkan kejanggalan tersebut.

Sejumlah pesan atau riwayat percakapan di WA dan Facebook terhapus.

"Barusan bisa dibuka HP kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," kata Samuel dilansir dari Tribunnews, Kamis (14/7/2022).

Samuel dan keluarganya pun mengaku takut untuk memakai WA kembali.

Samuel mengatakan, ia belum memiliki rencanana meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pasca-peretasan ponsel.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meminta pihak keluarga Brigadir J untuk melaporkan kasus peretasan itu ke kepolisian terdekat.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Diretas, Pesan di Ponsel Ayah Brigadir J Hilang | Jajan Ice Smoke, Bocah 5 Tahun Alami Luka Bakar

Ia meminta pihak keluarga untuk tidak membuat isu liar terkait peretasan tersebut.

"Jangan menjadikan sebuah isu tetapi kita akan melayani laporan-laporan. Siapapun laporan yang kita terima tentu kita akan tidaklanjuti," kata Ahmad.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HP Keluarga Brigadir J Kembali Normal Setelah Diduga Diretas Tapi Semua Pesan WA dan Facebook Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com