Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Korban Mobil Terjun ke Jurang di Sembalun Ternyata Masih Memiliki Hubungan Keluarga

Kompas.com - 15/07/2022, 19:56 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh orang warga Lombok Timur yang menjadi korban mobil terjun ke jurang di Sembalun, ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

Kepala Dusun Bantek, Desa Sembalun Timba Gading Turmuzi mengungkapkan, delapan korban kecuali sopir, merupakan satu rumpun keluarga.

"Mereka ini masih ada hubungan erat keluarga satu sama lain, kecuali si sopir ini tetanggaan," ungkap Turmudzi melalui sambungan telepon, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sembalun Tewaskan 3 Orang, Polisi: Mobil Over Kapasitas

Turmuzi menjelaskan mengenai status korban dalam mobil tersebut. Korban Inak Alwi alias Sahmini (70) (korban meninggal) bersaudara dengan Inak Gian (50) (korban selamat).

Sedangkan Hafzal (21) dan Mela Sugianti (27) (korban selamat) merupakan anak dari Sahmini.

Kemudian Aininnisa (22) (korban selamat) merupakan suami dari Hafzal. Sementara Hafzal beristrikan Aininnisa memiliki anak M. Zaid Hijil (5) (korban selamat).

Sedangkan Inara (4) (korban meninggal) merupakan anak dari Mela Sugianti.

Baca juga: Begini Kondisi 5 Penumpang yang Selamat Usai Mobil Terjun ke Jurang di Sembalun

Turmuzi mengungkapkan, para korban tersebut hendak membawa Inara untuk berobat ke Selong Lombok Timur.

"Inara punya penyakit tunawicara tidak bisa keluar suaranya. Rencana hari itu dibawa ke Selong RSUD. Sering dibawa ke dukun. Sehingga ke RSUD untuk cek," ungkap Turmuzi.

Baca juga: Dishub NTB Cek TKP Mobil Terjun di Sembalun dan Tewaskan 3 Orang, Jalan Belum Berpagar

 

Turmuzi menjelaskan, para korban meninggal dunia saat itu langsung dimakamkan bersamaan.

"Sore-sore itu langsung kita makamkan bersamaan," kata Turmuzi.

Sebelumnya,  mobil Datsun Go dengan nomor polisi B 1906 FRD yang ditumpangi para korban jatuh ke jurang setelah mengalami rem blong di Jalan Sembalun, Kamis (14/7/2022)

Akibat insiden tersebut, 3 penumpang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com