MATARAM, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Nusa Tenggara Barat (NTB) memeriksa lokasi jatuhnya mobil yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka, Kamis (14/7/2022).
Pemeriksaan dilakukan di Jalan Sembalun tepatnya di Jalan Taman Wisata Pusuk Sembalun, Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Mobil di Sembalun Terjun ke Jurang 20 Meter, 3 Orang Tewas
"Hari ini kami turun untuk memeriksa kondisi dari jalan tempat terjadinya kecelakaan," kata Kepala Dishub NTB M. Fauzal, Kamis (14/7/2022)
Fauzal mengakui, di lokasi kecelakaan tersebut belum ada pagar sebagai pengaman jalan.
Pemerintah daerah pun segera menganggarkan untuk pembuatan pagar di tempat tersebut.
"Sedang dianggarkan, biaya pembuatan pagar ini, untuk berapa panjangnya sedang kita hitung," kata Fauzal.
Baca juga: Menderita Luka Serius, 2 Korban Mobil Masuk Jurang di Sembalun Dirujuk ke RSUD Selong
Meski demikian, Fauzal mengemukakan, persoalan pagar jalan bukan merupakan persoalan pertama dalam insiden tersebut. Namun karena mobil kelebihan kapasitas.
"Substansinya bukan masalah pembatas jalan, tapi kapasitas penumpang, mobil kecil, cc kecil, dimuati delapan orang," kata Fauzal.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut di Sembalun NTB Dikenal Rawan, Kapolsek: Sudah 3 Kali Mobil Terjun Bebas