Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Ambon Dikeroyok Setelah Tak Jadi Kencan di Penginapan

Kompas.com - 15/07/2022, 14:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang sopir angkot di Kota Ambon, Maluku, babak belur setelah dikeroyok sejumlah pria.

Sopir berinisial J (25), warga Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon, ini dikeroyok saat akan berkencan dengan seorang cewek yang sudah dipesannya di sebuah penginapan melati di Ambon, Kamis (14/7/2022) dini hari.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo mengatakan, kejadian itu bermula saat korban memesan seorang cewek di penginapan untuk berkencan dengannya.

Baca juga: Sejumlah Pohon di Ambon Ditebang dan Dipangkas, Ini Alasannya

Saat itu, korban telah membayar tarif kencan yang telah disepakati dengan cewek di penginapan itu.

"Saat korban mau masuk ke kamar penginapan, cewek tersebut tidak mau dan langsung pergi, padahal dia sudah dibayar Rp 150.000," kata Moyo Utomo kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Pria di Ambon Tewas Tenggelam Terseret Gelombang Saat Mancing di Talud Pantai

Menurut Moyo, korban yang merasa tidak puas dengan sikap cewek yang sudah dipesannya itu, kemudian bertanya kepada sekitar empat orang pria yang berada di sekitar penginapan tersebut.

Empat pria yang belum diketahui identitasnya itu merupakan para pelaku yang mengeroyok korban hingga babak belur.

"Korban menanyakan ke para pelaku tentang keberadaan si cewek tersebut setelah itu terjadi cekcok mulut antara korban dengan para pelaku," ungkapnya.

Saat itu, kata Moyo, korban dan seorang temannya dikejar oleh para pelaku.

"Saat di depan Ambon Plaza, para tersangka langsung menghampiri korban dan temanya dan mengeroyok korban dan setelah itu mereka kabur," ujarnya.

Sementara itu, korban saat itu dalam keadaan mabuk sehingga tidak mengetahui jumlah pukulan dan tendangan yang diterimanya.

"Korban mengaku saat itu dia dalam keadaan mabuk," katanya.

Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialaminya cukup serius.

"Korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya.

Karena masih dalam perawatan intensif, korban belum melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke kantor polisi.

"Tapi dari pihak Polsek sudah menyampaikan ke keluarga korban untuk segera membuat laporan polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com