Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Prince Soya Terbakar di Parepare, Diduga Ini Penyebabnya

Kompas.com - 13/07/2022, 16:53 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.Com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare menyimpulkan penyebab kebakaran ruang dapur Kapal KM Prince Soya di Pelabuhan Nusantara berasal dari kipas angin. Dari hasil penyelidikan api muncul dari kipas angin yang terbakar.

"Kita mendapatkan sumber api dari kipas angin yang terbakar di kamar seorang koki dan kemudian menjalar di ruang dapur kapal Prince Soya," ungkap Kabid Penanggulangan Kebakaran, Dinas pemadam kebakaran, Kota Parepare, Syafruddin Sjam, Rabu (13/07/2022).

Dia mengataan kipas yang diduga korsleting itu saat terbakar jatuh di kasur kamar juru masak kapal Prince Soya. Penelusuran Damkar Kota Parepare, juga menemukan aliran kabel terbakar menuju ruangan lainya.

Baca juga: Kapal Prince Soya di Parepare Terbakar, Ratusan Penumpang Panik

"Kipas angin diduga terbakar karena kepanasan. Korsleting listrik dari colokan kabel kipas kemudian menjalar ke ruang dapur kapal. Memutus kebakaran agar tidak menjalar, kita kemudian memutus kabel yang terbakar," ujarnya.

Sementara itu, pihak KSOP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih melakukan penyelidikan. Pihak KSOP Kota Parepare sementara tidak memberangkatkan KM Prince Soya sampai ada pembenahan bagian kapal yang terbakar.

"Hari ini kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi akan dimintak klarifikasi di kantor KSOP Kota Parepare," kata Sahrun Azis, Kasi Keselamatan berlayar KSOP Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya diberitakan tim gabungan berupaya memadamkan api yang membakar ruang dapur KM Prince Soya.

"Sementara tim gabungan masih memadamkan api yang membakar di bagian ruang dapur KM Prince Soya. Tim masih berjibaku memadamkan api," ungkap Kapolres Parepare, AKBP. Andiko Wicaksono, Rabu (13/07/2022).

Selain itu, petugas juga berusaha menyelamatkan ratusan penumpang yang telah berada di atas kapal menunggu keberangkatan KM Prince Soya. Petugas melakukan evakuasi dan meminta penumpang turun dari kapal yang terbakar itu.

"Kita mengevakuasi sejumlah penumpang utamanya anak- anak dan orangtua. Kita juga meminta penumpang segera turun dari kapal dan menyelamatkan barang bawaan penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Tim Damkar Parepare menurunkan lima mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan api.

Sementara itu, penumpang yang hendak ke Samarinda, Kalimantan Timur terpaksa harus turun dari kapal.

"Tadi tiba-tiba asap hitam tebal menyelimuti kapal, kami segera turun kapal," tutur Sunni salah seorang penumpang KM. Prince Soya, dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com