SOLO, KOMPAS.com - Torch relay atau pawai obor dalam gelaran ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, bakal digelar pada Minggu (17/7/2022).
Pengaturan arus lalu lintas akan dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, yang bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).
Baca juga: Maskot ASEAN Para Games 2022, Si Penolak Bala Bernama Rajamala
Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, menjelaskan detail rute pawai obor dari rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, menuju Balai Kota Solo.
"Jadi jalan sudah ditutup karena ada CFD. Sehingga tidak perlu melakukan rekayasa lalu lintas lagi," kata Kasatlantas Polresta Solo, Rabu (13/7/2022).
Meski demikian, Agus menambahkan tetap akan ada rekayasa lalu lintas dengan buka tutup jalan di ruas jalan Simpang Ngapeman dan Simpang Gladak.
"Jadi ketika nanti kirab mendekati penggal jalan, arus dari Selatan ke Utara maupun sebaliknya kita tutup," ujarnya.
"Setelah kitab lewat, maka arus akan kita buka lagi. Sehingga mohon maaf besok apabila ada pengendara yang melintas sedikit terganggu. Langkah ini kita lakukan agar jalannya kitab bisa berjalan dengan tertib dan lancar," papar Kasatlantas.
Sedangkan, untuk pengawalan estafet juga akan dilakukan pada saat pengiriman obor menuju venue kirab.
"Rencana itu diambil dari Merapen (Grobogan) Sabtu (16/7/2022), terus dengan kendaraan memutar dulu lewat Semarang, terus Salatiga, Boyolali. Kemudian rencana masuk Solo pada Minggu (17/7/2022) pagi. Ini masih ada rapat lanjutan, nanti masuk Solo lewat jalan mana," jelas Agus.
Agus mengatakan pengamanan rute tidak hanya dilakukan pada saat kirab saja. Namun juga saat gelaran ASEAN Para Games yang akan terselenggara 30 Juli sampai 6 Agustus 2022, mendatang, terutama divenue hingga para atlet.
"Nanti pengawalan akan kita lakukan pada kendaraan yang membawa atlet. Mulai dari kedatangan di Bandara sampai menuju hotel. Kemudian dari hotel menuju venue acara. Karena ada beberapa venue di Karanganyar dan Semarang, kita akan melakukan koordinasi linta sektoral untuk melakukan pengawalan secara estafet," tegasnya.
Baca juga: Dinilai Kurang Layak, Venue Tenis Meja ASEAN Para Games 2022 Diganti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.