Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 5 Tahun di Sampang Dibunuh 2 Gadis ABG, Korban Dibekap Kain dan Mayatnya Ditimpa Batu Bata

Kompas.com - 12/07/2022, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DF, bocah perempuan usia 5 tahun asal Sampang, Jawa Tmur ditemukan tewas di sebuah selokan pada Minggu (10/7/2022).

Korban adalah warga Desa Mandangin, Kecamatan Mandangan, Kabupaten Sampang.

Mayat bocah 5 tahun itu pertama kali ditemukan oleh sang kakek, Rois yang mencari cucunya karena tak kunjung pulang.

DF diketahui tak pulang ke rumah sejak Sabtu (9/7/2022).

Saat ditemukan, kaki dan tangan DF dalam kondisi terikat dengan tali. Sementara kepalanya terluka karena benturan benda keras dan mayatnya tertutup batu bata.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Sampang Dibunuh Teman Bermain, Mayatnya Dibuang ke Selokan

Dibekap dan mayatnya ditimpa batu bata

Tak menunggu lama, petugas kepolisian mengamankan anak perempuan berusia 14 tahun yang berinisial AS.

AS ditetapkan sebagai terduga tersangka pembunuhan DF. Saat melakukan aksinya, AS diduga dibantu oleh rekan perempuannya berinisial IH (14).

Lokasi penemuan mayat DF adalah tempat pembuangan air di rumah AS. AS dan IH pun diamankan di Mapolres Sampang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha membenarkan telah mengamankan AS yang tak lain teman korban.

Kasus tersebut berawal saat AS menginap di rumah korban selama lima hari setelah diusir oleh sang tante.

Baca juga: 2 Remaja di Sampang Bunuh Bocah 5 Tahun, Motifnya Ingin Miliki Emas yang Dipakai Korban

Selama menginap, AS ingin memiliki perhiasan emas berupa anting dan gelang yang dikenakan oleh korban.

Pada Sabtu (9/7/2022), AS mengajak korban untuk makan rujak. Namun karena tak punya uang, pelaku pun membawa korban ke belakang rumah ibu tirinya.

Di lokasi yang sepi tersebut, terduga pelaku kemudian membekap mulut korban dengan kerudung miliknya agar tak berteriak.

Ia juga mengikat tangan dan kaki korban karena terus meronta. Bahkan pelaku juga mengikat leher korban dengan tali karena masih bernapas.

Baca juga: Kronologi Wanita di Pematangsiantar Tewas Mengenaskan Dibunuh Pacar

Tak hanya itu. Terduga pelaku kemudian mengambil batu bata dan memukulkannya ke arah kepala serta dahi korban sebanyak lima kali.

Korban pun mengalami pendarahan hingga meninggal dunia. Setelah itu, terduga pelaku mengambil sepasang anting dan dua gelang emas milik korban.

Terduga pelaku kemudian membuang mayat korban ke saluran air.

"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jazad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," kata AKP Irwan Nugraha.

Karena korban tak kunjung pulang, keluarga pun mencari bocah perempuan berusia 5 tahun tersebut.

Baca juga: Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas di Saluran Air Ternyata Dibunuh 2 Gadis ABG, Pelaku Ditangkap

Hingga akhirnya sang kakek menemukan cucunya dalam kondisi tewas di saluran pembuangan air di rumah AS.

AKP Irwan mengatakan, dari hasil visum terdapat luka di kepala korban akibat benda tumpul. Selain itu ada luka di bagian leher bekas ikatan tali tampar.

"Barang bukti yang kami amankan, baju milik korban, sandal, perhiasan, dan batu," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnewas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com