"Yang pakai vocum itu bisa bertahan hingga 10 hari," ungkapnya.
Dalam satu hari, Panti Asuhan Rumah Shalom bisa memproduksi sekitar 100 boks. Tahu petis "Bu Aning" bisa dipesan melalui offline dan online.
"Kalau keuntungannya lumayan bisa menambal kebutuhan anak-anak," katanya.
Salah satu pembeli tahu petis asal Mijen, Kota Semarang, Adi Mungkas awalnya tak menyangka jika pembuat tahu petis tersebut merupakan anak-anak muda yang berasal dari panti asuhan.
"Saya tak tau kalau ini yang membuat anak-anak panti asuhan," ucapnya.
Menurutnya, rasa tahu petis "Bu Aning" tak kalah enak dengan tahu petis yang lain. Selain mempunyai ukuran yang besar, porsi petisnya juga banyak.
"Ada yang crispy juga tadi sepertinya. Enak sini," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.