Sebagai makanan pembuka ada setup makaroni. Makanan ini, katanya merupakan kesukaan Pakubuwana (PB) XII.
Ada juga bistik galantin yang menjadi menu kesukaan dari Raja Keraton Solo yang sekarang bertahta yakni PB XIII.
"Jadi gusti-gusti itu biasa mengolah setup makaroni. Untuk tamu-tamu khusus VIP Gusti Ratu Alit mengolah sendiri untuk setup makaroninya," terang dia.
Menu berikutnya ada nasi gunung sari, sate pentul dan dendeng age. Untuk nasi gunung sari ini menunjukkan bahwa tumpeng adalah ciri khas Indonesia.
"Yang khusus itu sate pentul dan dendeng age. Ini adalah makanan sebagai lauk yang hanya disajikan delapan tahun sekali untuk dimakan bersama nasi yang dimasak oleh Sinuhun. Jadi sate pentul dan dendeng age di keraton hanya ada delapan tahun sekali saat upacara," katanya.
Dikatakan Febri sebagai menu penutup yang disuguhkan adalah wedang ronde dan prol kopyor. Wedang ronde ini merupakan bentuk akulturasi budaya antara Jawa dan Tionghoa.
"Kita juga menyajikan cokelat. Karena Sinuhun PB XII sangat suka cokelat. Bahkan mitos katanya mau awet muda setiap hari Sinuhun pasti makan cokelat. Cokelat makanan wajib para raja di keraton," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.