KOMPAS.com - Seorang petani buncis di Desa Panjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), berjuang seorang diri untuk menembus pasar Singapura.
Petani bernama Gugun Gunawan (40) ini mengaku keberhasilannya menembus pasar Singapura merupakan jerih payahnya sendiri dan tanpa bantuan pemerintah.
Ia bahkan menganggap program pemerintah menyangkut pertanian hanya penghamburan anggaran dan cenderung seremonial belaka.
Berita lainnya, seorang pengusaha obyek wisata, Najjar Lubis (59) merogoh kocek hingga miliaran rupiah demi memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya.
Jalan yang ia perbaiki itu sepanjang 5 kilometer dari Simaninggir menuju Pengambiran, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Najjar mengatakan, dirinya membangun jalan itu untuk mempermudah warga membawa hasil pertanian.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (4/7/2022).
Hasil bumi milik Gugun Gunawan, seorang petani buncis kenya asal Kabupaten Bandung Barat, berhasil merambah pasar Singapura.
Pria asal Desa Panjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, ini mengaku keberhasilannya itu merupakan hasil kerja kerasnya, tanpa bantuan pemerintah.
"Tak ada peran pemerintah di sana, semuanya saya sendiri, saya yang bangun pasar, bikin mekanisme, membuka jaringan, alhamdulilah tembus tuh ke Singapura," ujarnya, Minggu (3/7/2022).
Ia mengeluhkan tidak adanya perhatian pemerintah untuk perkembangan pertanian sayuran. Salah satu yang ia soroti adalah mengenai stabilitas harga.
"Saya minta bisa distabilkan harganya, petani itu sudah panas, hujan, di kala harga murahnya enggak ada tuh tindak lanjut," ucapnya.
Baca selengkapnya: Petani Buncis Kenya Asal Bandung, Berjuang Seorang Diri Tembus Pasar Singapura
Najjar Lubis, seorang pengusaha obyek wisata, membangun jalan sepanjang 5 kilometer di kampung halamannya.
Untuk membangun jalan itu, Najjar mengeluarkan uang pribadi sebanyak miliaran rupiah.
Meski merogoh kocek pribadi, tetapi Najjar mengaku ikhlas dengan tindakannya itu.
"Saya ikhlas membangun jalan untuk masyarakat saya. Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat banyak dan apa yang diperbuat bisa dinikmati agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan," ucapnya, Kamis (30/6/2022).
Oleh Najjar, jalan yang biasa dilalui warga untuk membawa hasil pertanian itu juga diperluas dan dilapisi beton.
Baca selengkapnya: Cerita Najjar Keluarkan Miliaran Rupiah untuk Bangun Jalan 5 Km di Kampungnya