Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mbah Kerto Miliarder Asal Desa Ranupane | Pengantin Gelar Pernikahan di Metaverse

Kompas.com - 03/07/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video yang merekam seorang kakek membeli mobil mewah jenis Pajero Sport secara kontan, viral di media sosial.

Dia adalah Mbak Kerto, warga Desa Ranupane, kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang berusia 103 tahun.

Sepasang kekasih melangsungkan pernikahan di Graha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (2/7/2022).

Namun, ada yang unik dengan pernikahan yang akan digelar tersebut. Pernikahan Oscar dan Erlinda akan digelar menggunakan metaverse.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Mbak Kerto miliarder asal Desa Ranupane

Sebuah video yang memperlihatkan sosok seorang kakek tua sedang membeli mobil mewah jenis Pajero Sport secara kontan viral di media sosial.

Viralnya video tersebut lantaran sang kakek membawa uang ratusan juta rupiah itu dengan dibungkus sebuah karung beras.

Ternyata, orang dalam video tersebut adalah Mbah Kerto, warga Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Mbah Kerto merupakan orang tertua yang masih hidup di desanya. Usia Mbah Kerto sekarang telah mencapai 103 tahun.

Mbah Kerto memiliki ladang seluas 30 hektar lebih. Baginya, setiap panen membeli mobil bukan merupakan hal yang sulit.

Sebab, dari hasil panen 6 hektar saja, ia bisa menghasilkan 150 ton kentang. Jika dirupiahkan, setidaknya Mbah Kerto bisa mengantongi uang sekitar Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Mengenal Mbah Kerto, Miliarder Asal Desa Ranupane, Punya Banyak Mobil dari Hasil Berladang

2. Pernikahan digelar di metarverse

undangan dan contoh konsep metaverse pernikahan yang akan digelarIST undangan dan contoh konsep metaverse pernikahan yang akan digelar
Daniel Oscar Baskoro dan Erlinda Aji Ayuningrum sepasang kekasih akan melangsungkan pernikahan di Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (2/7/2022).

Namun, ada yang unik dengan pernikahan yang akan digelar tersebut. Pernikahan Oscar dan Erlinda akan digelar menggunakan metaverse.

Tujuan dari digelarnya pernikahan dengan memanfaatkan teknologi metaverse agar tamu yang tidak bisa hadir dapat menikmati suasana pernikahan.

Nantinya para tamu undangan diberikan tautan yang bisa diakses. Para tamu undangan bisa memilih menu pada laman yang disediakan.

Bisa memilih untuk streaming video hingga menikmati pernikahan dengan metaverse.

Dalam tautan tersebut tamu undangan bisa turut menyapa pengantin melalui buku tamu yang disediakan di awal halaman metaverse pernikahan

Baca juga: Jarang Terjadi, Pasangan di Yogyakarta Ini Menggelar Pernikahan di Metaverse

3. Harga tanda buah sawit anjlok Rp 500.000

Perwakilan kelompok tani kelapa sawit Pulau Sebakis Kabupaten Nunukan Kaltara, mendatangi DPRD Nunukan meminta izin menjual TBS ke MalaysiaKompas.com/Ahmad Dzulviqor Perwakilan kelompok tani kelapa sawit Pulau Sebakis Kabupaten Nunukan Kaltara, mendatangi DPRD Nunukan meminta izin menjual TBS ke Malaysia
Anjloknya harga tandan buah sawit (TBS) secara nasional, menjadi keresahan yang dirasakan juga oleh para petani kelapa sawit di perbatasan RI–Malaysia.

Sejumlah petani kelapa sawit yang tergabung dalam Kelompok Tani Mandiri Sebakis Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara inipun, nekat menembus hujan keluar kampung dan menyeberangi lautan, demi mengadu ke DPRD Nunukan.

Martadita, salah seorang anggota kelompok tani perkebunan kelapa sawit Sebakis, memohon agar pemerintah daerah bisa mencari jalan supaya hasil panen mereka bisa dijual ke Malaysia.

"Dengan harga Rp 500 per kilogram, beraspun tidak bisa kami beli. Harga pupuk mahal, harga racun tinggi, kalau Indonesia begini, bolehkah kami jual TBS ke Malaysia," tanya dia, dalam rapat yang digelar di gedung DPRD Nunukan, pada Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Harga TBS Anjlok Rp 500.000, Petani Sawit: Tolong Izinkan Kami Jual ke Malaysia, di Sana Rp 5 Juta

4. Pengakuan perempuan yang tutupi pelat di Lamongan

Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang perempuan, sedang mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor ditutupi celana dalam di Lamongan. tangkapan layar Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang perempuan, sedang mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor ditutupi celana dalam di Lamongan.
Sebuah video yang merekam perempuan yang menutupi pelat sepeda motor dengan celana dalam, viral di media sosial.

Sosok perempuan tersebut adalah Asmaul Khusna (34), warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan. Asmaul mengaku membaut video itu hanya untuk konten dan tidak ada maksud apa-apa.

“Buat konten. Buat iseng-isengan aja, enggak ada apa-apa,” ujarnya

Namun, ia mengaku pernah mendapat tilang elektronik beberapa waktu yang lalu.

“Pernah dapat tilang kemarin, (waktu) beli susu ke Alfa. Terus kena tilang, saya enggak tahu, Pak. Kirain ke arah Sekaran aja. Kok di situ ya kena,” ungkapnya.

Setelah aksinya tersebut, Asmual pun ditunjuk Polres Lamongan sebagai Duta ETLE.

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Tutupi Pelat Motor Pakai Celana Dalam: Buat Iseng-isengan Aja

5. Pondok pesantren di Cirebon terbakar

Tangkap Layar video amatir milik warga kebakaran Pondok Pesantren Al-Ma’rufiah Desa Kepuh, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tangkap Layar video amatir milik warga kebakaran Pondok Pesantren Al-Ma’rufiah Desa Kepuh, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022)
Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Al-Ma'rufiah, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (2/7/2022) pagi.

Semua barang dalam pondok pesantren, berupa lemari, perabot, dokumen sertifikat penting, kitab-kitab, hingga sarana pengajian ludes terbakar.

Tak hanya pondok pesantren, kobaran api juga membakar satu bangunan rumah milik pengasuh pondok pesantren, yang tepat menempel tepat di sampingnya.

Warga menyebut, api dengan cepat membesar dan merembet dari satu kamar ke kamar lain hingga seluruhnya terbakar.

Api diduga berasal dari konsleting listrik, sehingga menimbulkan percikan api di bagian atap. Api merambat di kabel atap sehingga tidak ada satupun keluarga yang menyadari.

Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Pondok Pesantren Al-Ma’rufiah Cirebon, Sarana Pendidikan Keagamaan Ludes

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Miftahul Huda, Wisang Seto Pangaribowo, Ahmad Dzulviqor, Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Andi Hartik, Robertus Belarminus, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com