Ternyata, usaha ketiganya dikabulkan saat Lumimuut diminta melakukan upacara dengan menghadap ke arah barat ke arah dewa barat atau Opo Barat
Akhirnya, Putri Lumimuut diberi anugerah anak laki-laki yang diberi nama Toar.
Nama Toar mengandung arti tou yang artinya manusia dan ari yang artinya tidak diketahui. Sesuai asal-usulnya, Toar tidak jelas siapa orang tuanya karena pemberian langsung dari dewa.
Toar tumbuh menjadi laki-laki yang gagah dalam perawatan Putri Lumimuut dan Karema. Toar hanya mengetahui bahwa Karema adalah ibunya.
Lumimuut tetap cantik dan terlihat seperti seusia Toar. Bahkan saat duduk bersanding, keduanya seperti sepasang remaja yang baru mekar.
Baca juga: Legenda Danau Kelimutu, Cerita Adanya Tiga Warna Air Danau
Suatu hari, Karema memanggil keduanya, kecantikan Putri Lumimuut tak luntur sejak Opo Barat memberi titisan penerus tanah Manandau.
Karema meminta Putri Lumimuut dan Toar untuk mengelilingi Gunung Wulur Maatus, masing-masing membawa togkat pemberiannya.
Karema berpesan jika dalam perjalanan, mereka bertemu dengan orang yang memiliki tongkat yang panjangnya tidak sama dengan tongkat mereka, maka orang tersebut diminta menemui dirinya.
Ternyata, perintah tersebut datang dari Opo Sumendap dan Opo Sumilang. Dengan maksud untuk mencari penerus tanah Manandau.
Dalam perjalanan mengelilingi gunung, ternyata tongkat Putri Lumimuut dan Toar tidak sama panjang.
Sedangkan selama perjalanan tidak ada orang lain yang ditemui selain mereka berdua.
Putri Lumimuut mengetahui bahwa dirinya akan dinikahkan dengan Toar.
Pernikahanpun dilaksanakan dan disaksikan Opo Sumendap dan Opo Sumilang. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai sembilan anak laki-laki dan sembilan anak perempuan.
Dari Putri Lumimuut dan Toar keturunan etnis Minahasa berkembang secara turun temurun hingga saat ini.
Untuk itu, tanah Manandau dikenal Manado disebut pula dengan tanah Toar dan Lumimuut.
Sumber:
budi.kemdikbud.go.id dan kebudayaan.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.