Beredar kabar, ada tiga orang yang meninggal usai minum minuman keras di tempat karaoke. Dua korban adalah pemandu lagu dan satu korban adalah pengunjung karaoke.
Namun Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady mengatakan dari data sementara, baru dua yang dilaporkan tewas usai karaoke dan minum minuman keras.
Menurutnya para korban menenggak miras sembari karaoke. Setelah pulang ke rumah, keduanya mengeluh sakit dan sesak napas.
"Jadi mereka itu meninggal bukan di lokasi karaoke tetapi setelah mereka pulang ke rumah kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggalnya di rumah sakit," kata Andi, Selasa (28/6/2022) dikutip dari Tribun Bengkulu.
Dari hasil pemeriksaan medis, kedua korban meninggal dunia akibat keracunan yang diduga karena konsumsi miras oplosan.
"Bisa saja hal tersebut terjadi, karena terkadang miras ini dicampurkan dengan berbagai macam hal atau bahkan bisa juga karena miras ini sudah kadaluwarsa," ucapnya.
Terkait kasus tersebut, tempat karaoke yang menjadi lokasi minum miras ditutup sementara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Riduan saat mengunjungi tempat karoake di Kelurahan Penurunan, kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu pada Selasa (28/6/2022).
Riduan mengatakan di karoke tersebut menyediakan bar yang tidak memiliki izin.
Baca juga: Zimbel, Racikan Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang d Karawang, Dijual Rp 25.000 Per botol
"Kalau ada izin bar, mereka boleh menjual minuman beralkohol tetapi ini mereka tidak punya izin. Untuk izin bar itu wilayah Provinsi, nanti akan kita sampaikan ke Provinsi," ujarnya.
Terkait, asal miras yang diminum oleh pengunjung pihak manajemen mengatakan miras tersebut berasal dari luar lokasi karaoke.
"Kami menanyakan minuman ini kenapa bisa masuk, pihak manajemen Ayu Ting-Ting berkata mereka tidak menjual tetapi dibawa dari luar ke dalam," kata dia.
"Minuman yang non alkohol saja tidak boleh dibawa kok ini minuman alkohol bisa masuk. Ini perlu dipertanyakan, tetapi itu kita serahkan ke pihak penyidik saja, kita hanya membahas menyoal perizinan saja," pungkas Riduan.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sempat Dibawa ke RS, Pemandu Lagu yang Tewas Usai Karaoke di ATT Bengkulu Disarankan Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.