Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Lagu di Bengkulu Tewas Usai Karaoke, Sempat Sesak Napas dan Kehilangan Penglihatan, Diduga karena Miras

Kompas.com - 29/06/2022, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

 

Polisi sebut dua orang tewas

Beredar kabar, ada tiga orang yang meninggal usai minum minuman keras di tempat karaoke. Dua korban adalah pemandu lagu dan satu korban adalah pengunjung karaoke.

Namun Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady mengatakan dari data sementara, baru dua yang dilaporkan tewas usai karaoke dan minum minuman keras.

Menurutnya para korban menenggak miras sembari karaoke. Setelah pulang ke rumah, keduanya mengeluh sakit dan sesak napas.

"Jadi mereka itu meninggal bukan di lokasi karaoke tetapi setelah mereka pulang ke rumah kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggalnya di rumah sakit," kata Andi, Selasa (28/6/2022) dikutip dari Tribun Bengkulu.

Baca juga: Racikan Maut Miras Oplosan, Alkohol Dicampur “Citric Acid”, 8 Orang di Karawang Tewas Usai Menenggaknya

Dari hasil pemeriksaan medis, kedua korban meninggal dunia akibat keracunan yang diduga karena konsumsi miras oplosan.

"Bisa saja hal tersebut terjadi, karena terkadang miras ini dicampurkan dengan berbagai macam hal atau bahkan bisa juga karena miras ini sudah kadaluwarsa," ucapnya.

Terkait kasus tersebut, tempat karaoke yang menjadi lokasi minum miras ditutup sementara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Riduan saat mengunjungi tempat karoake di Kelurahan Penurunan, kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu pada Selasa (28/6/2022).

Riduan mengatakan di karoke tersebut menyediakan bar yang tidak memiliki izin.

Baca juga: Zimbel, Racikan Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang d Karawang, Dijual Rp 25.000 Per botol

"Kalau ada izin bar, mereka boleh menjual minuman beralkohol tetapi ini mereka tidak punya izin. Untuk izin bar itu wilayah Provinsi, nanti akan kita sampaikan ke Provinsi," ujarnya.

Terkait, asal miras yang diminum oleh pengunjung pihak manajemen mengatakan miras tersebut berasal dari luar lokasi karaoke.

"Kami menanyakan minuman ini kenapa bisa masuk, pihak manajemen Ayu Ting-Ting berkata mereka tidak menjual tetapi dibawa dari luar ke dalam," kata dia.

"Minuman yang non alkohol saja tidak boleh dibawa kok ini minuman alkohol bisa masuk. Ini perlu dipertanyakan, tetapi itu kita serahkan ke pihak penyidik saja, kita hanya membahas menyoal perizinan saja," pungkas Riduan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sempat Dibawa ke RS, Pemandu Lagu yang Tewas Usai Karaoke di ATT Bengkulu Disarankan Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com