Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Pria di Banjarbaru Kalsel Culik Anak Kekasihnya dan Minta Tebusan Rp 20 Juta

Kompas.com - 27/06/2022, 15:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang pria di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial AP (36) ditangkap petugas Polsek Liang Anggang karena menculik seorang anak berusia 4,5 tahun. 

Kepala Seksi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Kardi Gunadi mengungkapkan, anak yang diculik merupakan anak dari kekasih pelaku berinisial SM (40). 

Sebelum menculik anak, pelaku sempat cekcok dengan kekasihnya lantaran pelaku sakit hati dan cemburu menuduh kekasihnya memiliki pria idaman lain.

Percekcokan itu bahkan berujung pemukulan terhadap SM serta ancaman dengan sebilah senjata tajam. 

Baca juga: SMPN 3 Cempaka Banjarbaru Kalsel Hangus Terbakar, Polisi Duga karena Korsleting

"Pelaku sempat memukul ibu korban serta diancam dengan sajam. Karena ketakutan, korban SM melapor ke polisi," ujar Aiptu Kardi Gunadi dalam keterangan yang diterima pada Senin (27/6/2022). 

Setelah melaporkan pelaku ke polisi, SM kemudian pulang ke rumahnya.

Namun, alangkah terkejutnya SM saat mengetahui anaknya sudah tidak berada di rumah. 

Selain itu, pelaku juga membawa kabur sebuah sepeda motor dan ponsel milik SM. 

Tak lama menculik anak kekasihnya, pelaku kemudian menghubungi SM dan meminta tebusan sebesar Rp 20 juta agar anaknya bisa kembali. 

"Pelaku menghubungi pelapor menanyakan sertifikat tanah yang dititipkannya dan meminta uang tebusan sebesar Rp 20 juta sebagai uang ganti mengurus anak pelapor selama enam bulan," ungkap dia. 

Masih kata pelaku melalui sambungan telepon, jika keinginannya tak penuhi, dia tak segan untuk menjual anak yang diculiknya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com