Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan di Depan Kafe di Banjarbaru Kalsel Ditangkap, Motifnya Tak Terima Diajak Duel

Kompas.com - 31/03/2022, 06:31 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARBARU, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan di depan sebuah kafe di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya tertangkap.

Aksi pelaku sebelumnya terekam oleh kamera pengawas atau CCTV. Belakangan, pelaku ternyata berjumlah dua orang masing-masing berinisial MI dan MF. 

Perwira Unit 2 Sub Direktorat (Subdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Iptu Teguh Imam Syafariadi yang memimpin penangkapan mengatakan, baik pelaku dan korban sama-sama dalam keadaan mabuk sebelum peristiwa terjadi. 

Ketika itu, pelaku dan korban sempat adu mulut setelah pelaku membela temannya yang cekcok dengan korban. 

Baca juga: Pembunuhan di Depan Kafe di Banjarbaru Kalsel Terekam CCTV, Pelakunya Bercelana Pendek

Korban kemudian menantang pelaku untuk berduel dan sempat memukul pelaku sehingga pelaku tak terima. 

"Pada saat itulah terjadi cekcok antara korban dengan salah seorang teman pelaku. Pelaku yang melihat hal tersebut berusaha membela akan tetapi pelaku saat itu malah dipukul oleh korban," ujar Teguh, dalam keterangan yang diterima, pada Rabu (30/3/2022) malam. 

Tak terima dipukul oleh korban, pelaku kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil dua bilah senjata tajam jenis belati. 

Karena sudah dalam pengaruh minuman keras, pelaku kemudian kembali ke lokasi kejadian dan mencari korban. 

Sebelum sampai ke lokasi kejadian, pelaku membawa seorang temannya untuk membantunya melawan korban. 

"Selanjutnya saat pelaku bertemu dengan korban, pelaku kemudian membangunkan korban dan langsung menikam korban di bagian perut," ujar dia. 

Baca juga: Upayakan Jemput Paksa Saifuddin Ibrahim, Polri Minta Bantuan FBI

Korban yang dalam keadaan mabuk tidak bisa menghindari serangan pelaku karena pelaku terus melakukan terus menghujamkan belati miliknya ke tubuh korban. 

Usai melakukan aksinya, kedua pelaku kemudian kabur dan berpisah untuk melarikan diri ditempat persembunyiannya masing-masing. 

Namun, pelarian mereka tak lama, pelaku pertama MF ditangkap saat bersembunyi di wilayah Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar sementara pelaku MI ditangkap di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. 

Pelaku MI terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap.

Dia sempat mengeluarkan senjata tajam dan bermaksud menyerang petugas yang menyergapnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com