Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Malu Kuliah dengan Mahasiswa Seusia Anaknya, Wisudawan Tertua Ini Ingin Membangun Desa

Kompas.com - 27/06/2022, 07:49 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Riswayanto (53), menjadi salah satu dari 104 wisudawan Universitas Selamat Sri (UNISS) Kendal dan Batang, Minggu (26/06/2022). Riswanto yang merupakan wisudawan tertua, mengaku senang dan bangga bisa ikut wisuda bersama mahasiswa lain.

Apalagi, indek prestasi kumulatif (IPK) yang didapatnya yakni 3,38. Angka tersebut terpaut sedikit dengan wisudawan terbaik, yang memperoleh IPK, 3,56.

“Saya kuliah 2017. Jadi bisa lulus 4,5 tahun,” kata Riswayanto.

Warga desa Kuripan Subah Batang itu mengaku tertarik dengan ilmu teknik sipil, karena ingin membangun wilayahnya. Seperti diketahui Riswayanto merupakan berprofesi sebagai perangkat desa di tempat tinggalnya.

Baca juga: Kisah Penyintas Skizofrenia Asal Sumedang: Putus Kuliah, Sempat Ditinggal Istri, hingga Lahirkan 15 Lagu Rap

Oleh sebab itu, meskipun sudah tua, ia tidak malu kuliah berkumpul dengan mahasiswa seusia anaknya.

“Mencari ilmu, tidak pandang usia,” ujar Riswayanto.

Riswayanto menambahkan, bila ada kesempatan dirinya akan  kuliah menempuh program pascasarjana.

Sementara itu, Direktur Utama Yayasan  Wakaf Selamat Rahayu, Sri Idayanti menjelaskan jumlah wisudawan semuanya ada 104. Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk jurusan akutansi ada 21 wisudawan dan  Management 22. 

Lalu Fakultas Hukum 12 dan Fakultas Psikologi 3. Kemudian Fakultas Ilmu sosial dan Politik, untuk jurusan Ilmu komunikasi 2, dan Ilmu pemerintahan 3 wisudawan. 

Untuk Fakultas  Komputer dan Desain, jurusan Teknik informatika 2 wisudawan, dan Design Komunikasi Visual 3 wisudawan. Sedangkan mahasiswa Fakultas Teknik dan Rekayasa, dari jurusan Teknik sipil yang diwisuda ada 34 , serta jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ada 3 orang.

“Saya mengucapkan selamat, semoga para wisudawan bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari kampus,” kata Sri Idayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com