"Seiring berjalannya waktu, saat ada masalah plasenta lengket, bayi tak normal baru ke bidan. Kita tahu peran dukun beranak juga sangat dibutuhkan, akhirnya kita ajak agar berkolaborasi," ujar Nita.
Baca juga: Bertugas Seorang Diri di Klinik, Bidan di Asmat Dianiaya Pria yang Ingin Mencuri Laptop
Nita meminta dukun beranak mendampingi saat persalinan. Namun, tidak sepenuhnya peran untuk bantu melahirkan diambil alih dukun beranak tersebut.
Menurutnya, untuk mengubah pola pikir masyarakat tentu butuh waktu.
Akhirnya, masyarakat lama-lama paham dan mulai beralih ke bidan sampai saat ini.
Selama mengabdi, Nita terus bersemangat membangun desa di tempat ia bertugas. Berbagai inovasi mulai dilakukan di Desa Giri Sako.
Salah satunya adalah, program Bina Keluarga Lansia pada tahun 2016. Inovasi itu mengantarkan dia mendapat penghargaan di tingkat pusat.
"Tahun 2009 saya lakukan Posyandu Lansia . Ada kerajinan lansia dan banyak lagi. Intinya bagaimana lansia tidak ditinggalkan. Akhirnya saya dapat juara satu Nasional Bina Keluarga Lansia di tahun 2016," sebut Nita.
Ia tak berpuas diri dengan prestasi itu. Nita terus melibatkan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
Termasuk keterlibatan keluarga dalam membangun SDM unggul di desa yang dikelilingi kebun sawit tersebut.
Kerja kerasnya pun kembali membuahkan hasil. Dia diganjar penghargaan Bidan Teladan 2017.
Lalu, wanita kelahiran 1985 itu juga dapat kesempatan pelatihan ibu dan anak ke Negeri Sakura, Jepang.
"Pada 2017, alhamdulillah saya dapat juara satu Bidan Teladan di tingkat provinsi dan nasional. Lalu dapat penghargaan juga jadi utusan Indonesia ke Jepang untuk mengikuti pelatihan ibu dan anak tahun di tahun yang sama," ujar Nita.
Berbagai penghargaan juga didapatkan Nita sejak jadi bidan desa. Termasuk juara dua nasional Bina Keluarga Balita tahun 2018.
Setelah 10 tahun mengabdi dan diganjar banyak penghargaan, Nita akhirnya lulus menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2017. Dia terus berinovasi di luar tugas sebagai bidan.
"2017 saya diangkat PNS. Saya berpikir ini buah dari pengabdian selama ditugaskan di Giri Sako sampai saat ini," ucap Nita.