Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kuningan Mulai Vaksinasi PMK, Targetkan 1.000 Sapi Per Hari

Kompas.com - 25/06/2022, 15:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ribuan sapi perah dan sapi potong, Sabtu (25/6/2022).

Pemerintah menargetkan vaksin berhasil disuntikan ke 1.000 ekor sapi dalam satu hari.

Baca juga: Wabah PMK, Harga Jual Hewan Anjlok, Biaya Penanganan Tinggi

Rofiq, Medik Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kuningan, menerangkan, Kabupaten Kuningan mendapatkan 7.200 dosis vaksin PMK.

Vaksin itu akan dibagi 5.200 dosis untuk sapi perah, dan 2.000 dosis untuk sapi potong.

“Kuningan mendapatkan 7.200 dosis, yang terbagi 5.200 untuk sapi perah, dan 2.000 dosis untuk sapi potong. Hari ini kami belum melakukan gerakan. Kami fokuskan ke sapi perah. Hari ini kami targetkan 1.000 dosis bisa disuntikan ke 1.000 ekor,” kata Rofiq kepada Kompas.com di tengah kegiatan vaksinasi.

Baca juga: Jateng Terima 75.500 Dosis Vaksin PMK, Ini Jenis Sapi yang Jadi Prioritas

Rofiq menyampaikan, vaksinasi adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh dinas dan juga para peternak.

Atas dasar itu, setelah vaksin tiba di Kuningan kemarin, pagi ini, pihaknya langsung membagi beberapa tim untuk langsung bergerak menyuntikan vaksin ke berbagai daerah.

Pantauan Kompas.com, tim dinas, petugas Puskesmas, dan dokter hewan menuju Desa Palutungan, Kecamatan Cigugur. Mereka bergerak dari satu kandang ke kandang lain untuk menyuntikan vaksin.

Baca juga: Sampel Bangkai Kambing di Sungai Serang Negatif PMK, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com