Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap.
Pertama, tim dokter kesehatan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sapi. Setelah dipastikan sehat, tim kemudian mengisi dosis vaksin, lalu menyuntikan vaksin.
Pemerintah, kata Rofiq, memprioritaskan vaksininasi PMK ini ditujukan terhadap beberapa golongan, yakni sapi bibit, sapi aseptor, sapi perah, dan komunitas sapi pasundan yang merupakan sapi bibit unggulan Kabupaten Kuningan.
Baca juga: Aang Hamid Suganda, Mantan Bupati Kuningan 2 Periode, Meninggal Dunia
Alasannya, empat kategori sapi tersebut memiliki potensi kerugian tinggi, dan jangka panjang produksi sehingga harus mendapatkan penanganan segera.
Untuk dapat memenuhi target vaksinasi harian, yakni 1.000 ekor per hari, pemerintah membagi beberapa kelompok antara lain tim UPT Puskeswan, dan juga tim koperasi sapi perah.
Ada lima puskeswan, dan empat koperasi sapi perah. Mereka bergerak secara serentak mulai hari ini hingga lima hari mendatang sesuai target vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.