Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Jokowi, Progres Pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi untuk IKN Capai 56 Persen

Kompas.com - 22/06/2022, 17:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pengerjaan proyek Bendungan Sepaku Semoi untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Didampingi oleh Ketua DPR Puan Maharani, presiden asal Solo tersebut menanyakan bagaimana penggarapan salah satu infrastruktur air utama bagi ibu kota baru.

Baca juga: Groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara Direncanakan Juli 2022, Langsung oleh Jokowi

"Jadi pengisiannya mulai bulan Januari tahun depan ini, kan?" tanya Jokowi seperti diberitakan Tribunnews Rabu (22/6/2022).

Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjawab, sesuai masa kontrak adalah Desember 2023.

"Tapi dipacu Bapak Menteri (Basuki Hadimuljono), kami lakukan percepatan di lapangan. Insya Allah Januari atau Februari 2023 sudah selesai," ujar dia.

"Berapa persen sekarang pengerjaan?" timpal Jokowi. Ditanggapi lebih lanjut oleh Kementerian PUPR secara fisik, bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai sekitar 56 persen.

Baca juga: Menjawab Desas-desus Krisis Air Bersih di Ibu Kota Nusantara

Berdasarkan rangkuman TribunKaltim seperti dikutip Tribunnews, Bendungan Sepaku Semoi itu nantinya menampung 10 juta meter kubik.

Kemudian jika sudah berfungsi, bendungan bisa memproduksi 2.500 liter per detik, dengan 500 diarahkan ke Balikpapan.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pertanyakan Proses Pengerjaan, Presiden Jokowi Tinjau Bendungan Sepaku Semoi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com