Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Aceh Dipastikan Akan Terus Dapat Wakaf Baitul Asyi

Kompas.com - 22/06/2022, 17:08 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Jemaah haji asal embarkasi Aceh dipastikan bakal terus mendapatkan bagi hasil dari harta wakaf Baitul Asyi.

Nazir (pengelola) Wakaf Baitul Asyi, Syaikh Abdul Latif Baltou, bahkan menyatakan bagi hasil itu terus dibagikan hingga kiamat.

"Insya Allah sampai hari kiamat nanti akan dibagikan," kata Syaikh Abdul Latif Baltou di Mekkah, Rabu (22/6/2022), seperti dilansir Antara.

Syaikh Abdul Latif Baltou yang sudah menjadi nazir selama 15 tahun setelah diamanatkan Mahkamah Kerajaan Arab Saudi, menyatakan sejak awalnya bertugas hingga kini sudah 70 juta riyal atau sekitar Rp 277 miliar dibagikan ke jemaah asal Aceh.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Aceh Disuguhkan Keumamah dan Ayam Tangkap Saat Terbang ke Arab Saudi

Pada tahun ini, setiap jemaah embarkasi Aceh akan mendapatkan wakaf Baitul Asyi sebesar 1.500 riyal atau setara Rp 6 juta.

Uang itu akan dibagikan langsung oleh Syaikh Abdul Latif Baltou ke setiap jemaah di Mekkah.

Wakaf Baitul Asyi merupakan wakaf Habib Bugak Asyi yang sekarang disebut wakaf Baitul Asyi atau wakaf rumah Aceh.

Wakaf yang usianya sudah 200 tahun lebih ini dulunya merupakan wakaf kecil.

Jemaah mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Saudi, pada hari pertama hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, pada 20 Juli 2021.AFP via VOA INDONESIA Jemaah mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Saudi, pada hari pertama hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, pada 20 Juli 2021.

Namun seiring waktu, wakaf ini terus berkembang menjadi wakaf produktif, yakni berupa tanah, penginapan dan unit usaha lain di Mekkah, bahkan ada di sekitaran Masjidil Haram.

Direktur Pusat Kajian Peradaban dan Budaya Aceh M Adli Abdullah, dalam tulisannya yang terbit di Harian Serambi Indonesia pada 2010, menyatakan ada beberapa tanah wakaf milik orang Aceh yang pernah bermukim di Arab Saudi tersebar di Mekkah.

Baca juga: Ikan Kayu, Bekal Jemaah Haji Aceh dari Pak Gubernur

Namun, ada satu tanah wakaf yang sering disebut yaitu milik Habib Abdurrahman Al-Habsyi alias Habib Bugak Asyi.

Setiap tahun jemaah haji asal Aceh menerima uang wakaf yang berjumlah jutaan rupiah dari hasil pengelolaan tanah itu.

Pemberian uang tunai itu bermula pada 2006, setelah tanah wakaf milik Habib Bugak Asyi terkena proyek perluasan Masjidil Haram pada masa Raja Malik Saud bin Abdul Aziz.

Bangunan di atas tanah itu dahulu digunakan untuk penampungan jemaah haji dan pelajar Aceh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com