Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Bersenpi Beraksi di Muba, Korban Disekap dan Uang Puluhan Juta Rupiah Dibawa Kabur

Kompas.com - 21/06/2022, 16:01 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com- Kawanan perampok bersenjata api (senpi) kembali beraksi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Uang puluhan juta rupiah hingga emas yang disimpan oleh korban raib dibawa kabur oleh para pelaku.

Kasus tersebut saat ini telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sungai Lilin untuk dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Kakek 72 Tahun di Cilacap Rampok Minimarket, Pura-pura Antre dan Todongkan Pisau ke Kasir

Prayitno, korban dari perampokan itu mengatakan, perisitwa tersebut terjadi di kediamannya di Desa Sukadamai, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, pada Minggu (19/6/2022) dini hari.

Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut masuk ke rumahnya dengan cara mencungkil teralis besi di bagian jendela kamar anaknya.

Prayitno baru menyadari empat kawanan perampok memasuki rumahnya saat keempat anaknya menangis di dalam kamar.

“Saya ke kamar karena mendadak anak saya nangis semua, ketika masuk satu pelaku langsung menodong pistol ke saya,” kata Prayitno di Markas Kepolisian Sektor Sungai Lilin, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Mengaku Polisi, Kawanan Rampok Rampas Truk, Sopir dan Kernet Diikat Lalu Dibuang

Karena ditodong senjata api, Prayitno pun tak bisa memberikan perlawanan. Ia lalu diikat dengan tali dan disekap oleh para pelaku bersama anaknya di dalam kamar.

Para perampok tersebut kemudian memaksanya untuk menunjukkan letak uang serta perhiasan yang ia simpan.

”Kami sempat menolak kasih tahu di mana tempat menyimpan uang. Namun, saya tidak berani karena mereka memukul. Saya takut anak-anak dianiaya,” ujarnya.

Setelah tangan terikat, para pelaku pun mengacak seluruh isi rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com