SUMBAWA, KOMPAS.com- Penonton Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa, NTB, pada 24-26 Juni 2022, dilarang membawa payung.
Panitia Pengamanan MXGP Samota, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengungkapkan alasan penonton tidak diperbolehkan membawa payung.
"Karena angin di wilayah rocket motor sirkuit Samota cukup kencang," katanya.
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas di MXGP Samota, Ada 2 Titik Shuttle Bus
Selain payung, penonton juga tidak boleh membawa tikar dan senjata tajam.
Kemudian, masyarakat yang akan menonton dilarang menggunakan sandal jepit.
Hal itu lantaran tanah di sirkuit MXGP rawan becek dan berdebu sehingga bisa membuat penonton terjatuh.
"Kita minta penonton bawa topi bulat, pakai sepatu dan jangan gunakan sandal," ujar Artanto.
Baca juga: 17 Kru MXGP Tiba di Sumbawa, Disambut dengan Kain Tenun Kre Alang
Artanto menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan penonton MXGP antara lain menggunakan penutup kepala (topi), kacamata, jaket, dan air minum yang cukup.
"Kami imbau penonton mengurangi hal yang tidak kita inginkan agar penonton siap dengan kondisi cuaca panas di Samota," harapnya.
Baca juga: Logistik MXGP Samota Mulai Berdatangan di Bandara Lombok
Sebanyak 2.196 personel dari Polda NTB dan Polres Sumbawa diterjunkan untuk mengamankan area sirkuit MXGP Samota.
Seluruh personel akan bersiaga di lokasi sirkuit dan mengatur rute arus lalu lintas.
Untuk mengurangi kemacetan, penonton dianjurkan menggunakan shuttle bus yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.