Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Meroket, Warung Makan Ini Tak Lagi Sajikan Menu Sayur Asem

Kompas.com - 20/06/2022, 15:29 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Dampak kenaikan harga cabai di Kabupaten Pemalang beberapa waktu terakhir dikeluhkan oleh pemilik usaha warung makan.

Salah satunya pemilik warung di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Sofiah.

Dia menuturkan sudah tidak lagi membuat menu sayur asem untuk pelanggan warungnya karena naiknya harga cabai sejak sebulan lalu.

"Cabai sekilo di 'bakul' Rp 100 ribu kalau di pasar Rp 80 ribu, padahal normalnya Rp 20-25 ribu. Sudah 1 bulan ini harga cabai naik. Akhir-akhir ini harga bawang merah juga naik, 1 ons Rp 6000. Makanya saya sudah tidak buat sayur asem," ungkapnya.

Baca juga: Jasad Pria dengan Luka Tusuk di Kebun Salak Sleman Pencuri Cabai, Pembunuhnya Remaja 17 Tahun

Menyoal alasannya, kata Sofiah, sayur asem identik dengan sambal dan ikan pecakan sebagai menu pendampingnya.

Naiknya harga cabai akan berpengaruh pada laba yang dia peroleh. Sofiah juga tak mau menaikkan harga dagangannya karena dapat mempengaruhi pelanggannya.

"Di sini itu kadang ada orang makan bayarnya nanti, kadang malah lupa atau sengaja lupa. Saya biarkan saja kalau orang baik pasti akan ngerti, saya cuma warung kecil dengan modal pas-pasan. Makanya buat saya berpengaruh banget naiknya harga cabai," katanya.

Baca juga: Harga Cabai Naik hingga 3 kali lipat , Diskoperindag Pemalang Salahkan Cuaca Ekstrem

Sofiah berharap harga bisa kembali normal sehingga bisa kembali berjualan seperti semula.

Sebelumnya, Kepala Diskoperindag Pemalang, Hepy Priyanto menuturkan, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh minimnya stok dari petani akibat cuaca ekstrem.

"Curah hujan yang tinggi berpengaruh pada petani, terlebih dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini,"ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022) lalu.

Diskoperindag menganggap kenaikan harga komoditi cabai di pasar masih dalam tahap terkendali sehingga belum perlu menerapkan tindakan operasi pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com