Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Timor Leste secara Ilegal Lewat Jalur Laut, 9 Warga NTT Dideportasi

Kompas.com - 20/06/2022, 09:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan warga Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dideportasi dari Timor Leste.

Mereka dideportasi, karena masuk ke wilayah Timor Leste melalui jalur laut, tanpa membawa dokumen perjalanan yang sah dan lengkap alias ilegal.

"Sembilan warga Indonesia ini dideportasi pada Minggu (19/6/2022) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim, kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Kisah 2 Nelayan NTT, Terombang-ambing di Lautan Usai Kemudi Perahu Patah

Halim menyebut, sembilan warga NTT itu dideportasi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Sembilan warga NTT itu yakni Antonio Pires (29), Emilia Sese (28), Fidelia Pires (26), Abelina Pires (26), Abelina Pires (23), Madalena P Gusmao (20), Victor Pires (18), Reonijio Pires (15), Elias Pires (16) dan Delfina Pires (60).

Halim menuturkan, awalnya mereka berangkat menuju Distrik Atabae, Timor Leste melalui Pantai Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, pada Jumat (17/6/2022) pukul 19.00 Wita. Mereka menyewa kapal nelayan di sekitar pelabuhan Atapupu.

"Sembilan orang ini masuk ke Timor Leste, dengan tujuan untuk melaksanakan upacara adat tabur bunga 40 hari meninggalnya saudara dan nenek mereka," ungkap Halim.

"Mereka mengaku melintas secara ilegal karena dihubungi saudaranya di Timor Leste secara mendadak dan harus menghadiri segera acara tersebut," sambung Halim.

Baca juga: Dalam Sepekan, 72 Gempa Guncang NTT

Setelah mengikuti acara adat, mereka pun kembali ke NTT, Minggu (19/6/2022) pukul 11.00 Wita.

Namun, ketika akan menaiki perahu di Pantai Distrik Atsabe, petugas Imigrasi Timor Leste langsung mengamankan mereka.

"Saat diperiksa, mereka tidak dapat menunjukan dokumen perjalanan (paspor) yang sah dan masih berlaku, sehingga langsung diamankan," kata Halim.

Petugas Imigrasi Timor Leste, lalu memulangkan mereka dan diterima petugas Imigrasi Indonesia di PLBN Motaain.

Baca juga: Pulang dari Pesta Pernikahan, Pria di NTT Dibacok Aparat Desa

Petugas Imigrasi kemudian mendata dan memeriksa keimigrasian serta memperingatkan kepada sembilan warga tersebut agar ke depannya tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Jika ingin melintas masuk ke Wilayah Timor Leste agar membuat paspor dan wajib melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi PLBN Motaain," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com