Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rumah Warga di Ambon Rusak Tertimpa Longsor

Kompas.com - 19/06/2022, 22:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, Maluku, sepanjang Minggu (19/6/2022) menyebabkan terjadinya musibah longsor di beberapa kawasan di Kota Ambon.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat sedikitnya ada 10 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor.

"Ada sepuluh rumah yang rusak akibat longsor," kata Kepala BPBD Demmy Paays, kepada Kompas.com, pada Minggu malam.

Demmy mengatakan, musibah longsor yang terjadi akibat hujan deras itu tersebar di beberapa kawasan di Kota Ambon, mulai dari kawasan Soya, Waihoka, Batu Gajah, Batu Meja, Batu Merah, Kebun Cengkeh Gadihu dan beberapa kawasan lainnya. 

Baca juga: Bertemu Prabowo di Hambalang, Gibran Disarankan Maju Gubernur

Dari 10 rumah warga yang mengalami kerusakan, yang paling parah terjadi di kawasan Gadihu, Kebun Cengkeh.

Adapun longsor di kawadan Gadihu menimpa dua rumah milik keluarga Abdurrahman Assel dan keluarga Fatma.

"Longsor ang paling parah itu yang terjadi di Gadihu," ujar dia.

Dia mengatakan, terkait musibah yang terjadi itu, petugas BPBD Kota Ambon telah dikerahkan ke sejumlah titik longsor untuk membantu warga yang tertimpa musibah.

 

Selain membantu membersihkan rumah warga dari material longsor, petugas BPBD juga ikut menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa selimut, terpal, sekop dan karung.

"Anggota langsung ke lokasi bencana untuk membantu warga dan telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi mereka yang mengalami musibah," ujar dia.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun korban luka dalam musibah tersebit.

Baca juga: Viral, Bocah 5 Tahun Tenggelam di Waterboom, Sudah Mengambang tapi Bisa Diselamatkan, Ini Kronologinya

"Untuk korban jiwa dan luka tidak ada," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencama seperti di bantaran sungai dan lereng bukit agar selalu waspada mengingat cuaca buruk dan hujan masih terus mengguyur Kota Ambon hingga malam ini.

"Mengingat kondisi cuaca yang masih sangat buruk sampai malam ini, kami mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan agar lebih waspada," pinta dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabub-Cawabub, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabub-Cawabub, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com