Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal yang Angkut 30 TKI Ilegal Tenggelam di Batam, Warga Lapor ke Disnakertrans NTB

Kompas.com - 18/06/2022, 11:41 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Salah satu warga Dusun Mengelong, Desa Batujai, Lombok Tengah, Geboh (50), mengatakan putranya yang masih berusia 18 tahun bernama Muhammad Zohir Abas merupakan salah satu dari 23 pekerja migran ilegal yang selamat.

Namun, Geboh belum mendapatkan kabar dari adiknya, M Abdul Rahim yang ikut dalam kapal itu.

"Anak saya selamat dia Abas, tapi adik saya tidak tahu kabarnya, tidak bisa ditelepon istrinya, kami juga tidak bisa lagi telepon," kata Geboh.

Geboh mengatakan, anak dan adiknya itu berangkat dengan tiga warga Desa Batujai lainnya.

"Kami kecewa..."

Kepala Desa Batujai Alwan Wijaya membenarkan, lima warganya berangkat ke Malaysia melalui jalur ilegal. Ia mengaku kecewa masih ada warganya berangkat menjadi pekerja migran ilegal.

Baca juga: 30 Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Batam Berasal dari NTB, Keluarga Diminta Melapor

"Kami kecewa juga kenapa masih ada yang berangkat secara gelap atau ilegal, padahal kami telah meminta warga mengurus surat izin keberangkatan menjadi TKI dengan izin istri atau suami atau orang tuanya bagi yang belum menikah, tapi masih saja ada yang lolos," kata Alwan.

Meski kecewa, Alwan tetap berusaha mencari kabar warganya yang menjadi korban kecelakaan kapal itu.

"Kalau tidak ada musibah kami tentu tidak tahu karena mereka pergi diam diam," kata Alwan.

Sebagai mantan TKI, Alwan berharap ada pengawasan super ketat di Kepulauan Riau atau Batam agar bisa menghalangi TKI yang berangkat secara ilegal melalui jalur laut.

"Kejadian ini berulang terus, tiap tahun pasti ada korban, kami berharap ada pengawasan ketat di Batam, agar warga kami di Lombok tidak bisa menyeberang ke Malaysia secara ilegal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com