Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Kapal di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 17/06/2022, 17:59 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Masjid Kapal merupakan obyek wisata religi terletak di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Masjid yang memiliki nama As Safinatun Najah lebih dikenal dengan Masji Kapal terlihat unik karena arsitekturnya menyerupai kapal. Bangunan berwarna kuning kecoklatan. 

Masjid ini banyak dikunjungi wisatawan, baik dari Semarang maupun daerah sekitarnya.

Daya Tarik Masjid Kapal

Bentuk masjid seperti kapal tidak lain mengingatkan pada kisah Nabi Nuh yang diperintahkan untuk menyelamatkan kaumnya dari bencana banjir.

Pembangunan Masjid Kapal merupakan wasiat satu keluarga di Uni Emirat Arab. Mereka menginginkan masjid yang dibangun dengan arsitektur bahtera Nabi Nuh di Indonesia.

Baca juga: Melihat Masjid di Malang, Gunakan Tenaga Surya sebagai Sumber Listrik

Keseluruhan bentuk dek kapal dibuat dari beton sehingga mirip dek kapal berukuran raksasa.

Masjid yang dibangun di atas tanah seluas dua hektare ini menggunakan tenaga kerja lokal.

Masjid juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti lembaga pendidikan agama Islam atau pesantren serta klinik kesehatan.

Bagian dalam ,asjid kapal di Semarang, Jawa Tengah. Masjid ini unik karena Arsitektur bangunan menyerupai kapal. Foto diambil pada Jumat (26/1/2018)KOMPAS.com / NAZAR NURDIN Bagian dalam ,asjid kapal di Semarang, Jawa Tengah. Masjid ini unik karena Arsitektur bangunan menyerupai kapal. Foto diambil pada Jumat (26/1/2018)

Bangunan dibuat empat lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Lantai pertama sebagai ruang pertemuan, lantai kedua serta ketiga sebagai tempat ibadah, dan lantai empat merupakan atap yang sekaligus digunakan untuk melihat pemandangan alam berupa sawah dari ketinggian.

Baca juga: Masjid Agung Palembang, Sejarah dan Arsitektur

Bentuk masjid yang menarik menjadi spot foto yang tidak dilewatkan. Para pengunjung banyak mengambil foto di depan masjid supaya desain masjid terlihat secara keseluruhan.

Harga Tiket Masjid Kapal 

Untuk menikmati keindahan Masjid Kapal, pengunjung hanya perlu membayar Rp 3.000.

Rute Masjid Kapal 

Perjalanan ke Masjid Kapal tidak terlalu sulit. Terlebih, kawasan ini sudah masuk dalam peta aplikasi Google Maps sehingga membantu pengunjung ke tempat tersebut.

Masjid Kapal dapat diakses melalui banyak jalur, namun mayoritas pengunjung menggunakan Jalan Prof Dr Hamka lalu menuju Jalan Gondoriyo, tepatnya sebelum Lapas Kedungpane, Semarang.

Masjid kapal di Semarang, Jawa Tengah. Masjid ini unik karena Arsitektur bangunan menyerupai kapal. Foto diambil pada Jumat (26/1/2018)KOMPAS.com / Nazar Nurdin Masjid kapal di Semarang, Jawa Tengah. Masjid ini unik karena Arsitektur bangunan menyerupai kapal. Foto diambil pada Jumat (26/1/2018)

Dari jalan tersebut, pengunjung dapat lurus mengikuti arah hingga mencapai Kelurahan Podorejo. Di sini, papan petunjuk sudah terlihat tinggal melanjutkan perjalanan sedikit saja.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta: Sejarah dan Karakteristiknya

Tiba di lokasi, pengunjung akan disambut pedagang kaki lima yang menjajakan durian atau rambutan serta tidak sedikit juga yang menjual makanan maupun minuman. (Editor: Wahyu Adityo Prodjo)

Sumber:

travel.kompas.com dan www.tribunnewswiki.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com