Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Koalisi Semut Merah, Simpatisan PKB Merah Solo Menolak

Kompas.com - 15/06/2022, 20:59 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wacana Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) santer terdengar belakangan ini.

Koalisi ini dinilai mampu memberikan warna baru jelang Pemilu 2024 mendatang. Wacana ini juga dibenarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Muhaimin menyatakan hubungan PKB dengan PKS baru tahap penjajakan.

Baca juga: PKB Sebut Tampung Aspirasi Bentuk Koalisi Semut Merah Cak Imin-Anies

 

Namun, kelompok pemilih loyal atau loyalis Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kota Solo atau PKB Merah Solo menolak koalisi yang bernama Semut Merah itu.

Penolakan terhadap Koalisi Semut Merah antara PKB dengan PKS disampaikan secara terbuka oleh puluhan anggota PKB Merah.

Mereka mendesak DPP PKB untuk membatalkan koalisi tersebut karena dinilai tidak cocok dan bertentangan secara ideologis.

PKB Merah Solo mendorong DPP PKB berkoalisi dengan partai-partai politik atau parpol nasionalis seperti PDIP, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Pernyataan sikap PKB Merah Solo meyebutkan ada tiga poin, di antaranya, menolak koalisi PKB-PKS karena bertentangan secara ideologis. PKB lahir dari NU tentu ideologi segaris dengan NU. Koalisi tersebut bertentangan dengan situasi kebatinan pemilih loyal atau kultural PKB.

Kemudian, kedua, PKB merah mendukung penuh pencalonan Gus Muhaimin untuk menjadi capres tahun 2024.

Baca juga: Rencana PKB-PKS Bentuk Koalisi Semut Merah, Nasdem Belum Tentukan Pilihan

 

Selanjutnya, terakhir, PKB merah berharap DPP PKB melakukan koalisi dengan parpol nasionalis seperti PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra.

Pernyataan sikap ini disampaikan Koordinator PKB Merah Solo Budi Santoso di Ndalem Padmosusastro, Timuran, Banjarsari, Rabu (15/6/2022).

Budi Santoso menjelaskan nama PKB Merah dipakai karena anggotanya terdiri dari masyarakat umum non santri loyalis PKB yang kebetulan disamakan dengan visi misi PKB yang nasionalis-religius.

"Kami mayoritas basic nya umum. Merah sebagai simbol nasionalis. Berharap besarnya bisa dibatalkan," kata Budi Santoso, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PKS, Waketum PKB: Bisa Jadi Semut Merah, Kecil tapi Berasa

"PKB merah mendukung penuh pencalonan Gus Imin sebagai capres. Kami pkb merah berharap koalisi dengan partai nasionalis seperti PDI-P, Golkar dan Gerindra," lanjutnya.

Budi, menambah PKB Merah Solo sudah berkomunikasi dengan loyalis PKB di daerah lain seperti Sragen, Karanganyar, Klaten, Jogja, Garut, dan Jakarta.

Dalam waktu dekat, pernyataan sikap penolakan terhadap koalisi PKB-PKS juga akan dilakukan di daerah-daerah itu.

Apalagi bila aspirasi dari kelompok pemilik loyal PKB diabaikan oleh DPP PKB dengan tetap menjalankan koalisi dengan PKS.

"Harapan besar kami (koalisi PKB-PKS) bisa dibatalkan. Semoga ini menjadi perhatian serius mengingat kegelisahan batin di arus bawah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com