Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terkejut, Korban Tewas akibat Ledakan Bahan Petasan di Banyumas Dikenal sebagai Pembuat Lampu Hias

Kompas.com - 15/06/2022, 10:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga dibuat terkejut atas tewasnya Bustomi (28) akibat ledakan dari bahan petasan di rumahnya, Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022) sore.

Kepala Dusun I Desa Randegan, Umiyati mengatakan, selama ini warga sekitar tidak mengetahui jika korban membuat petasan.

"Setahu saya tidak membuat petasan, tapi membuat lampu hias," kata Umiyati di lokasi kejadian, Selasa malam.

Baca juga: Geger Ledakan yang Tewaskan 1 Orang di Banyumas, Kapolresta: Diduga Meracik Petasan Sambil Merokok

Menurut Umiyati, korban selama ini diketahui memasarkan lampu hias buatannya secara online.

"Semua pada terkejut, enggak nyangka tahunya jualan online lampu, enggak tahunya ternyata (ditemukan) banyak obat (bahan petasan)," ujar Umiyati.

Hal senada disampaikan Ketua RT 004 RW 001, Sutopp, yang rumahnya berada di seberang jalan rumah korban.

"Korban jualan online jenis lampu dinding, ada layangan juga setahu saya," kata Sutopo. Ia sama sekali tidak mengetahui korban membuat bahan petasan.

"Enggak tahu kalau itu (membuat bahan petasan). Tahunya jualan lampu, sudah setahunan ini mungkin," ujar Sutopo.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan keras menghebohkan warga Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022) sore.

Ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan ini mengakibatkan dua rumah rusak. Selain itu, satu orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Dari lokasi kejadian polisi menemukan bahan baku petasan dan sejumlah puntung rokok.

"Kami menduga pada saat meracik petasan sambil merokok, karena di sampingnya ditemukan banyak puntung rokok," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu kepada wartawan di lokasi Kejadian, Selasa (14/6/2022) malam.

Edy memastikan, peristiwa tersebut tidak terkait dengan terorisme.

Baca juga: Ledakan di Banyumas yang Tewaskan 1 Orang Diduga Berasal dari Bahan Petasan, Tak Terkait Terorisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com