Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Mendapat Bisikan Gaib, Pria di Balikpapan Tikam Paman Sendiri Pakai Cutter

Kompas.com - 15/06/2022, 09:03 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang pria di Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial RD (40) ditikam oleh keponakannya sendiri berinisial RN.

Akibatnya, RD mengalami pendarahan akibat luka terbuka di lehernya usai ditusuk oleh senjata tajam jenis cutter.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/6/2022) di Gang Swadaya, Kawasan Markoni, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.

Baca juga: Bunuh Ibu dan Adik karena Bisikan Gaib, Pria di Solok Diperiksa Kejiwaannya

Saat itu korban tengah mencuci motornya di depan rumah, tiba-tiba pelaku keluar dari rumahnya yang berada persis di sebelah rumah korban. Tanpa basa-basi, pelaku pun langsung memiting korban dari arah belakang.

"Tiba-tiba dia piting saya dari belakang terus tikam saya pakai cutter di leher dua kali, di kaki kiri dua kali dan kaki kanan satu kali," ujar korban kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Pelaku terus menerus menyerang korban, namun sempat dihalang oleh istri korban. Beruntung pisau cutter yang digunakan patah saat hendak menghujam perut korban. Pelaku pun langsung diamankan warga pasca keributan yang terjadi.

"Pisaunya cutternya patah jadi tidak mengakibatkan luka di perut. Total dia tiga kali penyerangan," tuturnya.

Saat ditanya mengapa keponakannya menyerangnya secara tiba-tiba, RD menjawab bahwa pelaku memang belakangan ini kerap bertindak sembarangan. Diduga hal ini dikarenakan pelaku tengah belajar ilmu yang kemudian mengganggu psikisnya.

"Belajar ilmu dia, jadi seperti ada bisikan gaib kalau dia mau dibunuh sama omnya. Padahal orangnya pendiam, baik," ungkapnya.

Usai ditikam, korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman, untuk mendapat perawatan medis. Luka leher dan kakinya pun terus mengeluarkan darah. Beruntung kondisinya selamat dan kini tengah proses pemulihan.

"Alhamdulillah sudah membaik Mas, oksigen di paru-paru juga sudah dilepas. Besok rencana pindah ruangan," imbuhnya.

Kini pelaku tengah ditahan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas masih melakukan tahap penyidikan, hanya saja terkendala lantaran pelaku sulit diajak berbicara.

"Kata petugasnya lagi tahap penyidikan, karena diajak bicara enggak nyambung," pungkasnya.

Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Solok Bunuh Ibu dan Adik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com