KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Anselmus Nalle, guru SDN Oelbeba, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Enam orang tersebut yakni AN (Kepala SDN Oelbeba), EM (istri AN), IT, JM, GT dan OL.
"Tersangka GT dan OL ini merupakan mantan muridnya korban Anselmus Nalle," ungkap Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Irwan menyebut, tersangka GT dan OL menganiaya Anselmus di dalam ruangan perpustakaan sekolah.
Baca juga: Kepsek yang Aniaya Guru di Kupang Dicopot, Dana BOS Diaudit Inspektorat
Sementara GT, kata dia, meninju bibir dan mulut korban hingga luka robek dan berdarah.
Kemudian, DL juga meninju pelipis samping alis mata kanan hingga luka bengkak, lebam dan memar.
Korban yang terluka, kemudian ditarik menuju lapangan sekolah dan dianiaya beramai-ramai oleh para pelaku.
Korban akhirnya diselamatkan oleh warga setempat. Lantaran tak terima, korban akhirnya melapor ke polisi.
Penyebab penganiayaan itu karena korban sempat berdebat dengan kepala sekolah saat rapat bersama para guru di sekolah.
"Dalam rekaman video, terlihat jelas peran masing-masing tersangka, jadi kita tinggal melakukan pengembangan yang lainnya karena masih ada beberapa orang calon tersangka," kata Irwan.
Baca juga: Meski Ditahan, Kepsek yang Aniaya Guru Tetap Diperiksa Dinas Pendidikan Kupang
Selain menahan para tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yaitu sebuah batu yang digunakan oleh tersangka EM untuk melempar korban, sebatang kayu, dan satu buah telepon genggam yang digunakan untuk merekam kejadian itu.
Para pelaku kata Irwan, dijerat Pasal 170 Ayat (1) Subsider Pasal 351 Ayat (1) Junto Pasal 55 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru pria di Kabupaten Kupang, NTT dianiaya kepala sekolah dan warga, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 38 detik itu terlihat beberapa ibu rumah tangga memaki guru yang diketahui bernama Anselmus Nalle (44).
Baca juga: Panggil Kepsek dan Guru yang Usir Siswi SD di Samarinda, Kadis Pendidikan: Guru Itu sampai Menangis
Anselmus yang mengenakan seragam PNS, tampak ditarik oleh seorang warga berkaus merah
Guru itu ditarik ke jalan. Tampak pria yang ternyata kepala sekolah Aleksander Nitti (58) berulang kali memukul ke arah wajah dan tubuh Anselmus, hingga ke lapangan.
Anselmus yang dianiaya, meminta tolong kepada warga sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.