Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria ini Ditemukan Setelah Tenggelam dan Terseret Arus Sungai Sepanjang 2 Km

Kompas.com - 14/06/2022, 13:48 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Mayat seorang pria ditemukan dua kilometer jauhnya dari lokasi dia dilaporkan tenggelam di Bendungan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Selasa (14/6/2022).

Penemuan jasad lelaki bernama Zakaria ini terjadi setelah tim gabungan menggelar pencarian di hari ketiga dirinya menghilang.

“Kami menerima laporan warga terjatuh di bendungan Paguyaman pada Minggu (12/6/2022) pukul 11.30 Wita. Kami langsung menurunkan 10 personel tim Carli yang dikomandoi Danru S Alan Hasania untuk melakukan pencarian,” kata I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Kapal Pengangkut 15.000 Domba yang Akan Dikirim ke Arab Saudi Tenggelam di Laut Merah

Menurut Junetra, warga melaporkan Zakaria yang terlihat meluncur di bibir bendungan Paguyaman. Ia sempat menyelam namun setelah itu tidak muncul ke permukaan.

Warga yang berada di lokasi menunggu kemunculan Zakaria. Namun karena tidak juga ke permukaan air, warga mencari korban namun tidak ditemukan. Saat itu juga warga menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

“Hari itu juga kami arahkan 10 personil ke lokasi,” ujar Junetra.

Dalam pencarian orang tenggelam ini tim pencari juga berasal dari Satuan Sabhara Polda Gorontalo, TNI, dan BPBD Kabupaten Gorontalo.

Gabungan aparat ini melakukan pencarian di bendungan dan menyisir aliran sungai Paguyaman hingga sepanjang 20 km.

“Pencarian di sekitar bendungan Paguyaman dan menyusuri sungai hingga 20 km pada hari Senin hasilnya masih nihil,” tutur Junetra.

Pada hari ketiga Selasa tim gabungan kembali menyisiri aliran sungai dengan teknik Explore Search And Rescue (ESAR).

Pada pukul 10.05 Wita, korban ditemukan dengan posisi tengkurap di sungai yang dangkal. Kemudian langsung dievakuasi dan diantarkan ke rumah korban yang berlokasi di Desa Mohiyolo Kecamaatn Asparaga.

"Dari lokasi dinyatakan hilang hingga lokasi penemuan korban berjarak 2 km, tim di lapangan melakukan penyisiran di aliran sungai menggunakan tekhnik ESAR dan 1 tim di perahu karet memudahkan ditemukannya korban,” ucap I Made Junetra.

Baca juga: Sempat Teriak Minta Tolong, Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam di Dermaga Lumpur Gresik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com