GORONTALO, KOMPAS.com – Mayat seorang pria ditemukan dua kilometer jauhnya dari lokasi dia dilaporkan tenggelam di Bendungan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Selasa (14/6/2022).
Penemuan jasad lelaki bernama Zakaria ini terjadi setelah tim gabungan menggelar pencarian di hari ketiga dirinya menghilang.
“Kami menerima laporan warga terjatuh di bendungan Paguyaman pada Minggu (12/6/2022) pukul 11.30 Wita. Kami langsung menurunkan 10 personel tim Carli yang dikomandoi Danru S Alan Hasania untuk melakukan pencarian,” kata I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Kapal Pengangkut 15.000 Domba yang Akan Dikirim ke Arab Saudi Tenggelam di Laut Merah
Menurut Junetra, warga melaporkan Zakaria yang terlihat meluncur di bibir bendungan Paguyaman. Ia sempat menyelam namun setelah itu tidak muncul ke permukaan.
Warga yang berada di lokasi menunggu kemunculan Zakaria. Namun karena tidak juga ke permukaan air, warga mencari korban namun tidak ditemukan. Saat itu juga warga menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan.
“Hari itu juga kami arahkan 10 personil ke lokasi,” ujar Junetra.
Dalam pencarian orang tenggelam ini tim pencari juga berasal dari Satuan Sabhara Polda Gorontalo, TNI, dan BPBD Kabupaten Gorontalo.
Gabungan aparat ini melakukan pencarian di bendungan dan menyisir aliran sungai Paguyaman hingga sepanjang 20 km.
“Pencarian di sekitar bendungan Paguyaman dan menyusuri sungai hingga 20 km pada hari Senin hasilnya masih nihil,” tutur Junetra.
Pada hari ketiga Selasa tim gabungan kembali menyisiri aliran sungai dengan teknik Explore Search And Rescue (ESAR).
Pada pukul 10.05 Wita, korban ditemukan dengan posisi tengkurap di sungai yang dangkal. Kemudian langsung dievakuasi dan diantarkan ke rumah korban yang berlokasi di Desa Mohiyolo Kecamaatn Asparaga.
"Dari lokasi dinyatakan hilang hingga lokasi penemuan korban berjarak 2 km, tim di lapangan melakukan penyisiran di aliran sungai menggunakan tekhnik ESAR dan 1 tim di perahu karet memudahkan ditemukannya korban,” ucap I Made Junetra.
Baca juga: Sempat Teriak Minta Tolong, Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam di Dermaga Lumpur Gresik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.