Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Terlibat 23 Pencurian Tahun 2020, Bocah 13 Tahun di Nunukan Gasak Rp 50 Juta, Uangnya Dibagikan ke Oknum PNS

Kompas.com - 13/06/2022, 16:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang bocah berinisial B (13) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara kembali terlibat aksi pencurian. Bocah tersebut sempat viral pada tahun 2020 karena keterlibatannya dalam 23 kasus pencurian dengan nominal dibawah Rp 10 juta.

Kini B kembali diamankan Polisi karena menggasak uang sebesar Rp 50 juta dari dua kasus pencurian yang dilakukannya.

Kabid Humas Polres Nunukan, Iptu Supriadi mengatakan, B diamankan akibat kasus pencurian sebuah warung di simpang tiga, Jalan Arief Rahman Hakim Nunukan Timur, dengan barang bukti Rp 45 juta.

Kemudian kasus pencurian di Pasar Sentral Inhutani, Nunukan Utara, dengan barang bukti Rp 5 juta.

"B kami amankan di sebuah rumah di Jalan Tanjung Nunukan Barat. Dari hasil interogasi, dia mengakui telah mencuri pada dua TKP (tempat kejadian perkara) dimaksud,’’ ujarnya, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Curi Laptop di Depan Toko, Korban Sempat Menangis

Supriadi menuturkan, pencurian di warung Jalan Arief Rahman Hakim, dilakukan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 04.40 Wita. Saat pemilik warung pergi ke masjid untuk menunaikan shalat subuh, B menjebol bagian dinding papan yang lapuk, dan mengambil tas berisi uang tunai Rp 45 juta.

Sementara pencurian di Pasar Sentral Inhutani, dilakukan B pada Jumat (10/6/2022) pukul 06.40 Wita. Saat kejadian, pemilik toko sedang mandi. B masuk dan mengambil uang Rp 5 juta, yang tersimpan dalam tas.

"B merupakan pelaku pencurian yang sudah puluhan kali mencuri. Hal ini cukup membingungkan dalam penegakan hukumnya. Perlu dicatat, dia masih anak-anak dan sudah pernah kami upayakan proses diversi dalam perkara curat (pencurian dengan pemberatan) dengan penetapan dari PN Nunukan dengan surat penetapan nomor 6/Pen.Div/2021.PN Nnk, tanggal 13 Desember 2021," jelasnya.

Uang hasil curian dibagikan ke oknum PNS

Dari uang hasil mencuri tersebut, B membeli HP seharga Rp 1,5 juta dan pakaian Rp 300.000. Ia juga memberikan uang tersebut ke BAS sebesar Rp 2,7 juta. BAS merupakan oknum PNS di lingkungan Pemkab Nunukan.

Sisa uang hasil mencuri Rp 39.385.000, disimpan dalam kantong kresek yang dititip kepada orang dewasa lain bernama DI.

"DI dan seorang oknum PNS bernama BAS menerima bagian dari uang hasil pencurian B. Keduanya juga mengetahui uang yang diberikan, serta uang titipan tersebut, merupakan hasil mencuri,’’katanya.

Kedua orang tersebut, terancam Pasal 363 ayat (1) ke 3e dan ke 5e dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Lalu pasal 480 ke 1e dan ke 2e, ancaman maksimal empat tahun penjara.

Semua angkat tangan

Kasus B, bocah yang terlihat puluhan kasus pencurian di Nunukan, Kaltara, bukan kasus baru.
Pada 2020, B diduga terlibat dalam 23 kasus pencurian dengan nominal di bawah Rp 10 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com