Truk Terguling di Bengkalis Riau, 2 Orang Tewas Tertimpa Kontainer

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam kejadian itu, dua orang tewas yaitu pengendara dan penumpang sepeda motor.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Bengkalis AKP Kaliman Siregar mengatakan, kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga unit kendaraan.

"Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni satu unit truk trailer, minibus Isuzu dan satu unit sepeda motor," sebut Kaliman saat diwawancarai wartawan di Kota Duri, Senin.

Baca juga: Bantu Evakuasi, Nelayan Karimun Ikut Tarik Kontainer Pasca Karamnya Kapal Marcopolo 188

Ia membenarkan dua orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat kecelakaan tersebut.

"Ya, dua orang korban itu pengendara sepeda motor dan satu orang yang dibonceng. Keduanya meninggal dunia ditempat akibat ditimpa peti kemas yang dibawa truk trailer," kata Kaliman.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat truk trailer membawa peti kemas bergerak dari Simpang Garoga menuju Simpang Mawar, Kota Duri.

Sesampainya di depan sebuah minimarket, pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya, hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kanan.

Baca juga: Insiden Kapal Tongkang Marcopolo 188 Nyaris Karam, 25 Kontainer Dievakuasi ke Karimun

Lalu, truk menabrak mobil minibus Isuzu yang dikemudikan Maradong Pakpahan (59), yang bergerak dari arah berlawanan. Kedua mobil tersebut tumbang.

Saat itu, sepeda motor Eri Afrizal (54) dan penumpang M Rano (40) tertimpa truk trailer hingga tewas.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini telah ditangani oleh Satlantas polres Bengkalis. Petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Baca juga: Polisi Gagalkan Ekspor Ilegal 8 Kontainer Minyak Goreng ke Timor Leste

"Dugaan sementara, kecelakaan akibat pengemudi truk trailer kurang hati-hati. Kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi hingga terjadi micro slip dan menabrak pulau Jalan Hangtuah," kata Kaliman.

Ia menambahkan, kerugian materi akibat kecelakaan itu ditaksir sekitar Rp 35 juta.