Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadu Pa'a, Situs Sejarah Tertua di Bima yang Terabaikan

Kompas.com - 13/06/2022, 08:28 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Situs Wadu Pa'a merupakan salah satu peninggalan sejarah tertua di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sayang, kondisinya terbengkalai. Nyaris tak ada wisatawan yang mau menyinggahi tempat ini sejak beberapa tahun lalu.

Situs ini sempat digadang-gadang menjadi destinasi wisata sejarah kebanggan di NTB. Namun, kondisi Situs Wadu Pa'a belum sesuai dengan ekspektasi sejak awal ditemukan. Padahal, situs tersebut dianggap memiliki potensi peninggalan sejarah yang harus dilestarikan.

Situs Wadu Pa'a terletak di Desa Kanta, Kecamatan Soromandi, tepatnya sekitar 43 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Bima. Situ itu telah ditetapkan menjadi cagar budaya.

Kawasan ini merupakan bagian dari sisi barat laut Teluk Bima, yang menghadap ke lautan lepas. Pemandangan di Teluk Sowa berhias tebing yang berbatasan langsung dengan ombak yang mengalun tenang. Keberadaan situs ini juga terlindungi oleh tiupan angin dan gelombang laut.

Baca juga: Kisah Situs Candi Bojong Menje: 20 Tahun Tak Ada Perkembangan dan Terbengkalai

Akses tak terawat

Saat Kompas.com mengunjunginya, Minggu (12/6/2022), situs itu tampak sepi. Sebenarnya, situs ini relatif mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua. Hanya saja, akses jalan masuk ke situs ini tidak terawat dengan baik.

Akses jalan itu belum diaspal dan tak layak dilalui sehingga licin dan berlumpur setelah diguyur hujan. Jalan rusak itu hampir sepanjang 200 meter. Jalan menuju candi ini berupa turunan yang lumayan curam dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Baca juga: Simak, Pendaftaran PPDB SMA/SMK di Banten via Situs Web Masing-masing Sekolah

Keberadaan Candi Wadu Pa'a ini cukup strategis, karena lokasinya tidak jauh dari jalan utama lintas Soromandi. Hanya sekitar satu jam dari pusat Kota Bima dan juga beberapa menit dari Desa Kananta.

Setelah menghadapi jalan yang buruk, di kawasan candi tebing ini terdapat situs-situs sejarah yang menarik untuk diungkap. Namun, kesan tidak terawat alias terbengkalai begitu kental ketika memasuki kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com