Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Destinasi Super Premium, Produk-produk Unggulan Didorong Memiliki Hak Paten

Kompas.com - 10/06/2022, 09:47 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Direktorat Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual mendorong dilindunginya kekayaan hak cipta seperti merek, desain industri, dan hak paten, sehingga orang lain tak bisa mengklaim atau meniru produk.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Dede Mia Yusanti.

"Kekayaan Intelektual ini bertujuan untuk melindung hak cipta seperti merk, desain industri dan hak paten agar tidak lagi orang yang mengklaim ataupun produk yang diciptakan," ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Hotel The Jayakarta Suites Komodo Flores, Labuan Bajo, Rabu (9/6/2022) malam.

Baca juga: Dapat Keluhan Pelaku UMKM Kesulitan Pasarkan Produk di Labuan Bajo, Ini Kata Bupati Sikka

Ia mengatakan, selain hak cipta, yang juga perlu dilindungi adalah hak komunal seperti tarian daerah.

Tarian daerah perlu dilindungi karena termasuk dalam hak komunal sehingga orang-orang daerah lain tidak bisa meniru lagi tarian daerah yang berada di Manggarai Barat dan NTT.

Ia menjelaskan, ada keuntungan secara ekonomi apabila karya-karya seni ataupun merak dimasukan ke dalam hak intelektual, yakni bisa mendorong masyarakat untuk menciptakan karya-karya seni ataupun ilmu pengetahuan.

Baca juga: Kapal Pengangkut dari Bali ke Labuan Bajo Alami Gangguan Mesin, 26 Wisatawan Asing Selamat

"Ini yang uharus terus kita gali. Kita perkuat agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang setinggi mungkin daripada pelayanan Direktorat Kekayaan Intelektual kepada masyarakat untuk melindungi kekayaan intelektual," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Malaka NTT, Warga Rasakan Getaran 2 Kali

Ia sangat menyayangkan Pemerintah Kabupaten yang ada di NTT yang tidak memiliki Perda tentang kekayaan intelektual.

Padahal, NTT memiliki banyak potensial ekonomi yang perlu dilindungi.

"Tadi sudah di sampaikan oleh pak Sekda Manggarai Barat bahwa Pemda di sini sudah membuat perda tertantang kekayaan intelektual, dan itu sangat bagus," ungkap dia.

Untuk Manggarai Barat, kata dia, perlu adanya upaya untuk mendaftarkan semua produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat agar tidak mudah ditiru atau diimitasi oleh orang lain.

"Jadi kita tahu kekayaan alamnya juga banyak. Budayanya juga sangat beragam dan juga kabupaten Manggarai Barat ini menjadi salah satu destinasi pariwisata super premium. Maka banyak produk-produk yang dihasilkan yang tentunya harus dilindungi melalui kekayaan intelektual agar tidak mudah ditiru oleh orang lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com