Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Kepastian Takdir Eril, Duka Keluarga Ridwan Kamil, dan Pengingat Hakikat

Kompas.com - 09/06/2022, 21:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JENAZAH Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022) waktu Swiss. Kepastian didapatkan. Takdir telah ditetapkan.

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu'anhu. Aamiin.

Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan pada 8 Juni di Bendungan Engehalde Swiss

Eril, nama panggilan Emmeril, hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) petang waktu setempat. Sejak itu, pencarian dilakukan intensif. 

Sepekan setelah Eril dinyatakan hilang, keluarga Ridwan Kamil menyatakan mereka telah mengikhlaskan putra pertamanya. Mereka berkeyakinan Eril telah meninggal, meski belum ada kepastian keberadaan Eril.

Baca juga: Eril, Papa dan Mama Sudah Ikhlas...

Unggahan Atalia Praratya, ibunda Eril, di akun Instagramnya, @ataliapr, saat berpamitan dengan putranya di tepi Sungai Aare menghadirkan anak sungai air mata, tak hanya dari keluarga.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh atalia praratya (@ataliapr)

Pun, unggahan kedua Ridwan Kamil setelah Eril dipastikan hilang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Sejak sepekan Eril dinyatakan hilang, seruan shalat gaib telah berkumandang. Seruan itu pun berjawab dengan barisan shalat gaib di beragam lokasi.

Baca juga: Shalat Gaib untuk Eril

Setelah Eril hilang dan tak kunjung ada kepastian keberadaannya hingga hari ke-12, unggahan Atalia kembali menggulirkan bulir bening di pipi dan hati banyak orang, seturut aliran doa dan ungkapan duka untuk Ridwan Kamil sekeluarga.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh atalia praratya (@ataliapr)

Sejumlah momentum duka Ridwan Kamil sebagai seorang ayah telah menyeruakkan haru sepanjang dua pekan ini.

Warga Bern, Heinrich, memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah upaya pencarian Emmeril Khan Mumtaz di Sungai Aare, Bern, Swiss. DOK KBRI SWISS Warga Bern, Heinrich, memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah upaya pencarian Emmeril Khan Mumtaz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Duka dan pengingat hakikat

Duka dan tangis tanpa air mata pun suara isak dari laki-laki yang kehilangan anak ini, baik di tepi Sungai Aare maupun di pelukan ibundanya setiba di Tanah Air, sontak menyesakkan hati banyak orang yang melihat apalagi mengenalnya.

Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Allahu Akbar, Engkau Kabulkan Doa Kami

Namun, seperti unggahan Ridwan Kamil juga, Eril dan 23 tiga tahun kisah hidupnya yang ditutup di Sungai Aare pada akhirnya adalah pengingat bagi kita semua tentang hakikat hidup.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Bagaimanapun, duka adalah satu rasa niscaya di dunia. Seorang Eric Clapton pernah menulis dan menyanyikan lagu yang lalu mendunia, setelah meninggalnya sang putra, Tears in Heaven.

Would you know my name if I saw you in heaven?
Would it be the same if I saw you in heaven?
I must be strong and carry on.
'Cause I know I don't belong here in heaven.

Duka sedemikian besar yang dirasakan Yakub setelah Yusuf as dipastikan tercebur ke sumur pun adalah kisah yang tercatat di antara ayat-ayat kitab suci.

Rasulullah saw juga tak terlepas dari duka yang sampai menghadirkan momentum Isra Mi'raj sebagai penghiburan atas tahun duka cita.

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap KBRI Bern soal Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

Lebih dari itu semua, inilah waktu bagi kita semua untuk memastikan seberapa kuat kita berpegang pada buhul yang melaluinya kita menamai percaya dan beriman pada Sang Maha Pembuat Hujan.

Seperti pesan sejumlah pemuka agama kepada Ridwan Kamil sekeluarga seturut kabar musibah yang menimpa Eril, segala peristiwa tak akan terjadi di luar ketetapan Sang Maha Pembuat Hujan.

Inilah sekuat-kuat dan seyakin-yakin kita untuk berucap, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT.

Untuk Eril, sudah tunai perjalananmu di dunia. Doa terbaik, allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu'anhu. Aamiin.

Teruntuk Kang Emil—panggilan Ridwan Kamil—, Teh Lia—panggilan Atalia—, dan keluarga, semoga dikuatkan dan dimudahkan melalui duka ini.

Tabik.

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com