KOMPAS.com-Polisi akhirnya menangkap orang yang diduga penusuk seorang prajurit TNI hingga tewas di salah satu kafe Kota Bandar Lampung pada 15 Mei 2022.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Kombes Ino Harianto enggan mengungkapkan identitas terduga penusuk prajurit TNI tersebut.
Hanya disebutkan, orang itu sudah diserahkan ke Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung.
"Saat ini proses penyidikannya sudah kita serahkan ke Pomad (Polisi Militer Angkatan Darat)," kata Ino, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Ditusuk Saat Berkelahi, Seorang Prajurit TNI Tewas di Bandar Lampung
Terkait dari penusukan itu, Ino juga tidak berkenan menjelaskannya.
"Pelaku satu orang, untuk motif dan hal lainnya silakan konfirmasi ke sana," kata Ino.
Kendati demikian, Ino menyatakan, untuk menangkap penusuk tersebut setelah melewati serangkaian proses penyelidikan.
Mulai dari olah tempat kejadian perkara, melakukan pemeriksaan terhadap saksi, mengumpulkan alat bukti.
Polisi sampai mengirimkan barang bukti ke Laboratorium Forensik Polri di Jakarta.
"BB (barang bukti) ada pisau, sendal, baju berlumuran darah, HP. Semuanya kita kumpulkan," kata Ino.
Baca juga: TNI Latihan Perang di Pantai Tanjungpinang, Gunakan Mortir dan Pasang Ranjau Darat
Ia menyatakan, pelaku dan barang bukti tersebut juga sudah diserahkan semua ke Pomad.
Menurutnya, pengungkapan insiden penusukan di tempat hiburan malam tidak terlepas dari kerja sama dengan TNI.
"Dari keterangan yang kami kumpulkan ini akhirnya kami berhasil mengungkap pelakunya," kata Ino.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom II/3 Lampung.
Bahkan, Dandenpom II/3 Lampung Letkol (CPM) Ika Budaya belum merespons saat dikonfirmasi melalui nomor ponsel pribadinya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) tewas setelah ditusuk dalam perkelahian di Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022) dini hari.
Prajurit itu diduga terlibat perkelahian dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.
Baca juga: TNI AL Bantah Ada Perwira Minta Rp 5,4 Miliar untuk Bebaskan Kapal Tanker Asing
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana membenarkan adanya peristiwa penusukan yang berujung korban meninggal dunia tersebut.
Informasi awal, kata Devi, korban meninggal dunia adalah seorang prajurit TNI AD berinisial AAS berpangkat Prajurit Dua (Prada) yang saat itu menjadi pengunjung kafe.
"Iya (anggota TNI, red) ," kata Devi saat dikonfirmasi, Minggu siang.
Dari keterangan sementara yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Gempa Mamuju, Personel TNI Terus Bangun Tenda Darurat di Berbagai Lokasi Pengungsian
Devi mengatakan, informasi sementara sempat terjadi perkelahian antar sesama pengunjung.
Dari keterangan saksi, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tetapi akibat luka tusuk di dada sebelah kiri, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penusuk Prajurit TNI di Bandar Lampung Ditangkap Polisi, Ini Penjelasan Kapolresta Bandar Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.