Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Warga Mengungsi Pasca Gempa di Mamuju, Ratusan Rumah Rusak

Kompas.com - 08/06/2022, 20:51 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, memilih mengungsi pasca gempa 5,8 Magnitudo terjadi, Rabu (8/6/2022) siang tadi.

Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan, warga memutuskan mengungsi karena masih khawatir gempa susulan akan terjadi. 

Untuk itu, pemerintah dan BPBD, kata Taslim, sudah mendirikan 3 titik posko pengungsian di Mamuju untuk menampung para pengungsi. 

"Ada sekitar 5.000-an warga yang mengungsi. Kalau yang mengungsi di posko ada sekitar 1.500 warga," ujar Taslim, kepada Kompas.com melalui telepon, pada Rabu malam.

Dari hasil pendataan BPBD, lanjut Taslim, ada ratusan rumah yang rusak akibat gempa yang berpusat di laut Mamuju ini.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju, Warga Berhamburan ke Luar Rumah hingga Jalan Macet Total

 

Selain itu, ada beberapa gedung pemerintah dan rumah ibadah juga rusak pasca gempa. 

Kerusakan parah, kata Taslim, terjadi di Desa Salunangka, Kecamatan Sjmboro, di mana ada sekitar 70 rumah yang mengalami rusak parah. 

"Kalau untuk di Kota Mamuju ada gereja, masjid, sekolah, dan rumah di Salunangka sekitar 70 rumah," ujar Taslim. 

Taslim menuturkan, ada 8 warga yang mengalami luka ringan dan luka berat usai terkena beberapa reruntuhan bangunan saat gempa. 

Namun, sejauh ini, belum ada korban jiwa yang tercatat oleh BPBD akibat gempa ini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com