Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Datangi Polda Bengkulu, Supervisi Kasus Dugaan Korupsi Pertambangan

Kompas.com - 08/06/2022, 14:47 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang anggota tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sambangi Mapolda Bengkulu, Rabu (8/6/2022).

Kedatangan tujuh petugas KPK ke Polda Bengkulu ini diketahui melakukan rapat koordinasi dan supervisi sejumlah kasus korupsi di Bengkulu, termasuk dugaan korupsi pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah yang melibatkan sejumlah pihak.

Direktur Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Aries Andhi saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, kehadiran tim KPK ke Mapolda Bengkulu melakukan supervisi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang ditangani Polda Bengkulu.

Baca juga: KPK Sita Sejumlah Dokumen Perizinan Semasa Haryadi Menjabat Wali Kota Yogyakarta

"KPK hadir ke Bengkulu dalam rangka Rakor dan asistensi kasus-kasus yang ditangani kepolisian serta kejaksaan," sebut Aries Andhi melalui pesan singkat, Rabu (8/6/2022).

Aries mengatakan, yang menjadi atensi KPK adalah dugaan korupsi pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Untuk diketahui, Polda Bengkulu saat ini menangani perkara tersebut berdasarkan laporan polisi dengan LP-A/1072/XII/2021/SPKT tertanggal 9 Desember 2021.

"Salah satu yg menjadi obyek asistensi adalah kasus tindak pidana korupsi pertambangan yg ditangani oleh kita Ditreskrimsus Polda Bengkulu," sebut dia.

Baca juga: JCW Desak KPK Segera Usut Dugaan Korupsi Renovasi Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Sebelumnya diberitakan Ditreskrimsus Polda Bengkulu telah berulang kali memanggil mantan Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli.

Pada perkara ini, Ferry telah menerbitkan SK Bupati No. 468 tahun 2013 tentang perubahan kedua peta dan koordinat izin usaha pertambangan operasi produksi PT. Bara Mega Quantum yang diduga penerbitan SK tersebut cacat hukum.

Akibat SK ini diduga menyebabkan negara mengalami kerugian. bila dilihat dari penjualan 953.657,5 MT batubara.

Sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan pada perkara ini mulai dari pejabat pemerintahan, pengusaha dan saksi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com