Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bacok Polisi Saat Ditangkap, Pencuri 6 Kerbau di Sumba Timur Ditembak

Kompas.com - 07/06/2022, 15:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wunu Panjuri Hambur, pelaku pencurian enam ekor kerbau asal Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diberi hadiah timah panas alias ditembak aparat kepolisian setempat.

Dia dilumpuhkan setelah berusaha menyerang sejumlah anggota Kepolisian Resor Sumba Timur dan Kepolisian Sektor Tabundung, yang ingin menangkapnya.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma mengatakan, penangkapan terhadap Wunu, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/05/V/2022/NTT/RES ST/SEK Tabundung tanggal 30 Mei 2022.

Fajar menuturkan, kasus itu bermula ketika pihaknya menerima laporan adanya pencurian enam ekor kerbau milik warga Desa Makamenggit.

Baca juga: 2 Pemuda dan 1 Anak Usia SMP Mencuri di Kios Bengkel Tengah Malam, Tertangkap Sembunyi di Bawah Kompor

Usai menerima laporan, tim gabungan dari Buru Sergap Polres Sumba Timur dan Polsek Tabundung yang dipimpin Ipda Antonius Umbu Njurumana kemudian menyelidiki kasus itu.

Tim gabungan lalu bergerak menuju Desa Makamenggit untuk mencari keberadaan Wunu.

"Anggota kita mendapat informasi keberadaan pelaku (Wunu) di bengkel tambal ban di Desa Makamenggit, sehingga anggota bergerak untuk menangkap pelaku," kata Fajar, Selasa (7/6/2022).

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap Wunu. Sedangkan seorang teman Wunu bernama Yunus Balakanda melarikan diri.

Baca juga: 6 Pencuri Ternak di Keerom Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Polisi pun menuju tempat disembunyikannya enam ekor kerbau hasil curian di Dusun Karungguwatu, Desa Ngadulanggi, Kecamatan Nggoa.

Enam ternak yang diamankan tersebut, lalu diangkut dan dibawa menuju Polres.

Setelah itu, polisi bersama pelaku Wunu Panjuri menuju tempat disembunyikannya cap bakar yang digunakan untuk mengubah cap kerbau tersebut.

Namun, Wunu berusaha mengelabuhi polisi dan melarikan diri menuju rumahnya dan mengambil sebilah parang.

"Pelaku ini berusaha melawan dan membahayakan anggota kita, sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki kiri pelaku," ujar Fajar.

Baca juga: Sempat Hilang Saat Cari Ikan, Nelayan di Sumba Timur Ditemukan Tewas

Setelah ditembak, Wunu pun terjatuh dan dibekuk polisi. Dia lalu dibawa ke Rumah Sakit Umbu Rara Meha untuk menjalani perawatan medis.

Pihaknya kata Fajar, masih terus mengejar pelaku Yunus yang melarikan diri.

Sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Sumba Timur untuk proses hukum lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com