ENDE, KOMPAS.com - Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Djafar Achmad mengaku diundang ke Istana secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Djafar menceritakan, undangan itu disampaikan saat Presiden Jokowi hendak meninggalkan Ende pada Kamis (2/6/2022).
"Sebelum naik pesawat Pak Jokowi bilang ke saya tolong dikasikan nomor handphone biar mudah koordinasi. Presiden bilang, saya tunggu Pak Bupati di Istana," cerita Djafar, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Mengenal Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende, Simbol Kekuasaan yang Melindungi
Presiden, kata dia, sangat terharu dengan penyambutan warga Ende. Karenanya, sebagai bentuk penghormatan masyarakat Ende, Jokowi mengundangnya ke istana.
Djafar mengatakan, dirinya sedang berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas sejumlah persiapan menjelang kepergiannya ke istana negara.
Apalagi menurut informasi saat pertemuannya nanti akan dihadiri para menteri.
"Kita rapat dulu dengan pimpinan OPD. Tentu semua hal akan kita diskusikan termasuk masalah infrastruktur dan pariwisata," katanya.
Baca juga: Kain Khas Ende untuk Jokowi dari Nenek Sofia
Sebelumnya Jokowi berkunjung ke Ende pada Selasa (31/5/2022) sore.
Keesokan harinya ia memimpin upacara hari lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Pancasila Ende.
Dalam kesempatan itu, presiden yang juga didampingi ibu negara, Iriana, mengunjungi taman renungan Bung Karno, Serambi Soekarno di Rumah Biara Santo Yosef.
Selanjutnya presiden membagi sembako di Pasar Mbongawani.
Baca juga: Seumur Hidup Seorang Presiden Datang Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini
Selepas dari Pasar Mbongawani, Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Ngada.
Pada Kamis (2/6/2022), Jokowi meninggalkan Ende dan melanjutkan kunker ke Sumba Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.