Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Burung Cendrawasih, Tokoh dan Pesan Moral

Kompas.com - 02/06/2022, 18:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Burung Cendrawasih dikenal sebagai satwa khas Papua.

Burung Cendrawasih memiliki bulu-bulu yang indah seperti bidadari.

Burung Cendrawasih masuk dalam spesies Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.

Satwa ini ditemukan di Indonesia bagian timur Papua, Papua New Guinea, Australia Timur, dan pulau-pulau selat Torres.

Dibalik keindahannya, Burung Cendrawasih menjadi salah legenda yang merupakan cerita rakyat Papua Barat.

Dikutip dari buku cerita rakyat Papua Barat 'Cenderawasih Si Burung Bidadari' yang ditulis Dwi Pratiwi menceritakan tentang asal-usul Burung Cenderawasih.

Burung Cendrawasih 

Asal-usul Burung Cendrawasih

Legenda asal-usul Burung Cendrawasih menceritakan kisah seorang anak bernama Kweiya yang tinggal bersama ibu Baria, bapak tiri (Pak Bone) dan adik tirinya, Niko dan Kiara.

Baca juga: Legenda Danau Toba, Tercipta akibat Amarah Putri Jelmaan Ikan

Suatu hari Kweiya tidak ikut ayah dan ibu ke ladang. Kweiya mengajari dua adiknya belajar menganyam noken, tas papua yang terbuat dari serat kayu.

Niko, salah satu adik tiri Kweiya, merasa putus asa karena tidak bisa membuat noken, dia malah mengulur-ulur benang.

Kweiya menegurnya, karena benang yang sudah terulur susah dijalin.

Niko tidak menghiraukan perkataan kakaknya. Ia tetap mengulur benang menjadi tidak beraturan.

Kweiya tidak banyak bicara, namun ia langsung mengambil benang yang diulur Niko lalu masuk ke dalam rumah dengan sedikit kesal.

Kiara, adik tiri Kweiya, memanggil kakaknya yang tidak keluar-keluar dari dalam rumah.

Ternyata di dalam rumah, Kweiya bersembunyi di salah satu sudut rumah sambil memintal benang. Pintalan benang itu akan digunakan untuk membuat sayap.

Saat bapak dan ibu pulang dari ladang, mereka ikut mencari Kweiya setelah mendengar peristiwa yang menyebabkan Kweiya pergi meninggalkan kedua adiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com