Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Awal Buat SIM, Pria di Sukoharjo Malah Curi Ponsel di Kantor Polisi

Kompas.com - 02/06/2022, 08:57 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Seorang pria asal Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, DK (43) ditangkap Tim Resmob Polres Sukoharjo, setelah diduga mencuri ponsel di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Sukoharjo.

Pelaku ditangkap di rumahnya Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (31/5/2022). Polisi juga mengamankan barang bukti hasil curian satu ponsel Samsung A 71.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menerangkan, pencurian ponsel tersebut berawal dari pelaku dan korban yang sama-sama ingin membuat SIM pada 9 Mei 2022.

Baca juga: Ditantang Pelaku Pencurian Motor di Medsos untuk Minta Ditangkap, Polisi: Menarik Perhatian Kami

Korban Devi Agustini (19), warga Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tiba di Kantor Satpam SIM dan menunggu di ruang tunggu.

Korban tidak sadar telah meletakkan ponsel miliknya di ruang tunggu dan langsung masuk ke ruang registrasi.

Sementara pelaku masih di ruang tunggu melihat ada ponsel milik korban yang tertinggal. Pelaku akhirnya mengambil ponsel tersebut.

"Korban selesai dari registrasi dan kembali ke ruang tunggu mendapati Hp-nya sudah tidak ada," kata Wahyu di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/6/2022).

Mendapati ponselnya hilang di ruang tunggu, korban kemudian melaporkannya ke Polres Sukoharjo.

Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polres Sukoharjo kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan analisis kamera CCTV.

"Pelaku berhasil kita tangkap berikut barang bukti hasil curian berupa satu buah handphone Samsung A 71 di rumahnya," terang Wahyu.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com